Dalam dunia fisika dan berbagai aplikasi industri, pengukuran intensitas cahaya merupakan hal yang krusial. Salah satu satuan pengukuran utama yang berkaitan dengan intensitas cahaya adalah candela (cd). Candela adalah satuan dasar dalam Sistem Internasional (SI) yang mendefinisikan intensitas cahaya dalam arah tertentu. Untuk mendapatkan data yang akurat dan andal mengenai intensitas cahaya ini, diperlukan alat ukur khusus yang dikenal sebagai alat ukur candela atau lux meter.
Sebelum membahas alat ukurnya, penting untuk memahami apa yang diukur oleh candela. Candela mendefinisikan intensitas cahaya monokromatik dengan frekuensi 540 x 10^12 Hertz (setara dengan panjang gelombang cahaya hijau sekitar 555 nm) yang memiliki intensitas radiasi dalam arah tersebut sebesar 1/683 Watt per steradian. Secara sederhana, candela mengukur seberapa terang sebuah sumber cahaya tampak pada arah tertentu. Semakin tinggi nilai candela, semakin terang sumber cahaya tersebut pada arah pandang tersebut.
Aplikasi pengukuran intensitas cahaya, dan oleh karena itu penggunaan alat ukur candela, sangatlah luas. Beberapa contoh penerapannya meliputi:
Alat ukur yang paling umum digunakan untuk mengukur intensitas cahaya dalam satuan candela atau turunannya (lux) disebut sebagai lux meter atau light meter. Meskipun sering disebut sebagai alat ukur candela, secara teknis alat ini mengukur illuminance (tingkat pencahayaan) dalam satuan lux. Namun, dari nilai lux, intensitas cahaya sumber (candela) dapat dihitung jika jarak dan luas permukaan sumber diketahui.
Lux meter modern umumnya bekerja berdasarkan prinsip fotolistrik, menggunakan sensor fotodioda yang sensitif terhadap cahaya. Ketika cahaya jatuh pada sensor, sensor menghasilkan sinyal listrik yang proporsional dengan intensitas cahaya tersebut. Sinyal ini kemudian diproses dan ditampilkan sebagai nilai iluminansi dalam satuan lux.
Secara umum, lux meter dapat dikategorikan berdasarkan beberapa faktor:
Lux meter digital menggunakan layar LCD atau LED untuk menampilkan pembacaan secara numerik, memberikan kemudahan membaca dan akurasi yang lebih tinggi. Lux meter analog, yang lebih jarang ditemui saat ini, menggunakan jarum penunjuk pada skala.
Lux meter portabel adalah perangkat genggam yang ideal untuk pengukuran di berbagai lokasi. Lux meter tipe tetap biasanya dipasang di lokasi tertentu untuk pemantauan pencahayaan secara berkelanjutan.
Ada pula lux meter yang dirancang khusus untuk aplikasi tertentu, misalnya yang memiliki rentang pengukuran sangat luas, kemampuan merekam data (data logger), atau sensitivitas terhadap spektrum cahaya tertentu.
Menggunakan lux meter relatif sederhana, namun memerlukan perhatian pada beberapa detail agar mendapatkan hasil yang akurat:
Beberapa faktor dapat mempengaruhi akurasi pembacaan alat ukur candela atau lux meter:
Memahami dan mengukur intensitas cahaya dengan alat ukur candela yang tepat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan efisien. Baik untuk kebutuhan industri, profesional, maupun penelitian, lux meter modern menawarkan kemudahan penggunaan dan akurasi yang dapat diandalkan untuk menangkap detail cahaya yang seringkali terabaikan.