Dalam menjaga kesehatan, baik bagi manusia, hewan peliharaan, maupun tanaman, kualitas air memegang peranan yang sangat krusial. Air yang kita konsumsi setiap hari haruslah bersih, aman, dan memiliki karakteristik yang sesuai. Dua parameter penting yang seringkali menjadi indikator utama kualitas air adalah pH dan Total Dissolved Solids (TDS). Untuk memantau kedua parameter ini, diperlukan alat ukur pH air dan TDS yang akurat dan mudah digunakan.
Ilustrasi: Alat ukur pH air dan TDS
pH adalah skala yang mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14. Nilai 7 dianggap netral. Nilai di bawah 7 menunjukkan kondisi asam, sedangkan nilai di atas 7 menunjukkan kondisi basa (alkalis). Bagi kehidupan akuatik, rentang pH air yang ideal biasanya antara 6.5 hingga 8.5. Perubahan pH yang drastis dapat menyebabkan stres, penyakit, bahkan kematian pada ikan dan organisme air lainnya. Dalam air minum, pH yang terlalu asam dapat mengkorosi pipa, melepaskan logam berat berbahaya, sementara pH yang terlalu basa dapat memberikan rasa tidak enak dan mengurangi efektivitas disinfektan.
Total Dissolved Solids (TDS) mengukur jumlah total zat terlarut dalam air, termasuk mineral, garam, logam, dan zat organik lainnya. Zat-zat ini bisa berasal dari sumber alami seperti batuan dan tanah, atau dari aktivitas manusia seperti limbah industri, pertanian, dan pemukiman. TDS biasanya diukur dalam satuan miligram per liter (mg/L) atau bagian per juta (ppm).
Tingkat TDS dalam air sangat bervariasi. Air yang sangat murni, seperti air suling, memiliki kadar TDS yang sangat rendah. Sebaliknya, air laut memiliki kadar TDS yang sangat tinggi. Untuk air minum, standar kesehatan yang direkomendasikan bervariasi, namun umumnya kadar TDS di bawah 500 ppm dianggap baik. Kadar TDS yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi rasa air, menyebabkan kerak pada peralatan, dan dalam beberapa kasus, dapat berdampak pada kesehatan jika mengandung zat berbahaya dalam konsentrasi tinggi.
Memiliki alat ukur pH air dan TDS di rumah atau fasilitas Anda memberikan banyak keuntungan:
Saat ini, tersedia berbagai jenis alat ukur pH air dan TDS di pasaran, mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih canggih:
Saat memilih alat ukur pH air dan TDS, pertimbangkan kebutuhan Anda, akurasi yang diinginkan, dan anggaran yang tersedia. Untuk penggunaan rumah tangga atau hobi, alat ukur kombinasi digital seringkali menjadi pilihan terbaik karena kepraktisan dan akurasi yang memadai. Pastikan alat yang Anda pilih mudah dikalibrasi (jika memerlukan kalibrasi) dan memiliki instruksi penggunaan yang jelas.
Dalam penggunaan, selalu baca petunjuk produsen. Lakukan kalibrasi secara rutin jika diperlukan, terutama untuk alat ukur digital, agar hasil pengukuran tetap akurat. Hindari mengambil sampel air dari permukaan yang terpapar langsung sinar matahari atau sumber panas, karena dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
Dengan memahami pentingnya pH dan TDS serta menggunakan alat ukur yang tepat, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk memastikan kualitas air yang Anda gunakan, demi kesehatan dan kesejahteraan yang optimal.