Algoritma Stack: Struktur Data Penting dalam Pemrograman

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, pemahaman yang mendalam tentang struktur data adalah kunci untuk menulis kode yang efisien, terstruktur, dan mudah dikelola. Salah satu struktur data fundamental yang sering ditemui dan memiliki peran krusial dalam berbagai algoritma dan aplikasi adalah Stack. Stack, dalam analogi sehari-hari, bisa dibayangkan seperti tumpukan piring, di mana Anda hanya bisa mengambil piring dari bagian paling atas, dan meletakkan piring baru juga di bagian paling atas. Konsep ini dikenal sebagai prinsip Last-In, First-Out (LIFO).

Visualisasi Algoritma Stack Item 3 Item 2 Item 1 TOP PUSH (Menambah item ke atas) POP (Mengambil item dari atas) PEEK (Melihat item teratas tanpa mengambil)

Prinsip LIFO

Seperti yang telah disinggung, mekanisme utama yang mengatur operasi pada stack adalah LIFO. Ini berarti elemen terakhir yang dimasukkan ke dalam stack akan menjadi elemen pertama yang dikeluarkan. Konsep ini berbeda dengan struktur data lain seperti Queue, yang beroperasi dengan prinsip First-In, First-Out (FIFO), layaknya antrean di dunia nyata.

Operasi Dasar pada Stack

Ada beberapa operasi dasar yang mendefinisikan bagaimana kita berinteraksi dengan sebuah stack:

Implementasi Stack

Stack dapat diimplementasikan menggunakan dua struktur data dasar yang umum dijumpai:

  1. Array (atau List): Implementasi menggunakan array biasanya lebih sederhana. Kita bisa menggunakan indeks terakhir dari array sebagai 'top' stack. Operasi push akan menambahkan elemen ke indeks berikutnya dan menaikkan nilai 'top', sementara operasi pop akan mengurangi nilai 'top' dan mengembalikan elemen pada indeks tersebut. Namun, implementasi ini memiliki batasan ukuran jika menggunakan array statis. Jika menggunakan list dinamis, batasan ini menjadi lebih fleksibel.
  2. Linked List: Implementasi menggunakan linked list menawarkan fleksibilitas ukuran yang lebih baik. Elemen baru ditambahkan di awal (head) linked list, yang dianggap sebagai 'top' stack. Operasi pop menghapus elemen dari awal linked list. Operasi ini tidak memiliki batasan ukuran bawaan, hanya dibatasi oleh memori sistem.

Contoh Pseudocode (Push menggunakan Array):


function push(stack, element):
    if stack is full:
        return "Stack Overflow"
    else:
        top = top + 1
        stack[top] = element
        return "Success"
            

Penerapan Algoritma Stack

Algoritma stack memiliki banyak aplikasi penting dalam ilmu komputer:

Memahami cara kerja dan prinsip LIFO dari algoritma stack adalah fondasi yang kuat bagi setiap pengembang perangkat lunak. Kemampuannya untuk mengelola urutan data yang dinamis dan pemanggilan fungsi menjadikannya salah satu struktur data yang paling esensial dan banyak digunakan.

🏠 Homepage