Alkitab Matius: Kisah Sang Juruselamat

Kitab Matius adalah salah satu kitab paling fundamental dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis dengan gaya yang terstruktur dan detail, kitab ini menyajikan narasi yang kaya tentang kehidupan, ajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Para ahli Alkitab umumnya sepakat bahwa Matius ditujukan kepada audiens Yahudi, hal ini terlihat dari banyaknya referensi kepada Perjanjian Lama dan penekanannya pada Yesus sebagai Mesias yang dinubuatkan.

Nama "Matius" sendiri merujuk pada penulisnya, yang diyakini adalah Matius Lewi, seorang pemungut cukai yang kemudian dipanggil menjadi salah satu dari dua belas rasul Yesus. Pengalaman pribadinya sebagai seorang yang sebelumnya dipandang rendah oleh masyarakat Yahudi memberinya perspektif unik dalam menceritakan kisah Yesus, sang Juruselamat yang datang untuk semua orang.

Struktur dan Isi Utama

Kitab Matius dapat dibagi menjadi beberapa bagian utama, yang seringkali dikaitkan dengan lima "pidato" besar Yesus yang mirip dengan lima kitab Taurat Musa. Struktur ini membantu pembaca memahami ajaran Yesus secara sistematis.

Kitab Matius bukan sekadar catatan sejarah, tetapi sebuah pengakuan iman. Melalui kisah Yesus, Matius ingin meyakinkan pembacanya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang dinubuatkan, Sang Mesias, Raja yang tak lama lagi akan datang kembali. Ajaran-Nya yang mendalam dan kehidupan-Nya yang tanpa cela menjadi teladan dan sumber keselamatan bagi setiap orang yang percaya. Membaca Kitab Matius adalah sebuah undangan untuk mengenal Yesus secara pribadi dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

🏠 Homepage