Martial Master adalah sebuah kisah fantasi kultivasi (Xianxia) yang populer, di mana protagonis memulai perjalanan epik dari titik terendah menuju puncak kekuatan spiritual dan fisik. Cerita ini berpusat pada konsep kultivasi energi spiritual (Qi) untuk memperkuat tubuh, menguasai seni bela diri, dan akhirnya mencapai keabadian. Alur ceritanya kaya akan intrik, persaingan antar sekte, dan penemuan rahasia kuno.
Fokus utama narasi adalah pertumbuhan karakter. Pembaca disuguhkan dengan dunia yang keras, di mana yang lemah akan ditindas dan hanya yang kuat yang bisa bertahan. Ini menjadi pemicu utama bagi sang protagonis untuk terus maju tanpa henti, melampaui batas kemampuannya sendiri berulang kali.
Alur cerita Martial Master hampir selalu dimulai dengan protagonis yang berada dalam posisi sangat lemah atau diremehkan. Mungkin ia terlahir tanpa bakat kultivasi yang memadai, atau dicurangi oleh rival dari klan/sekte sendiri. Titik balik pertama biasanya terjadi ketika ia secara tidak sengaja menemukan teknik kultivasi kuno, pil ajaib, atau warisan tersembunyi.
Penemuan ini memungkinkan protagonis untuk mulai menyerap Qi, melanggar batas genetiknya, dan mendapatkan kekuatan secara eksponensial. Fase awal ini sering kali diisi dengan adegan balas dendam terhadap mereka yang pernah meremehkannya—seperti anggota keluarga yang menolaknya atau murid jenius dari sekte saingan. Keberhasilan awal ini membawanya masuk ke dalam lingkaran kultivasi yang lebih luas, seperti Akademi Bela Diri atau Sekte utama.
Memasuki pertengahan cerita, skala konflik meningkat drastis. Protagonis kini harus bersaing dengan jenius-jenius lain yang memiliki latar belakang jauh lebih baik. Turnamen antar akademi atau wilayah menjadi plot utama. Di fase ini, alur cerita akan fokus pada penguasaan domain baru kultivasi, seperti pemahaman Mendalam tentang Formasi, Alkimia, atau penguasaan senjata spiritual tingkat tinggi.
Kekuatan baru sering kali terkait dengan mengungkap misteri dunia Martial Master itu sendiri. Mungkin ada peradaban purba yang hilang, dewa-dewa yang tertidur, atau ancaman kosmik yang perlahan muncul. Penjelajahan reruntuhan kuno dan mendapatkan artefak legendaris menjadi bagian integral untuk mendorong peningkatan level kultivasi sang pahlawan, membawanya melewati level Mortal menuju ranah Spiritualis atau bahkan Saint.
Tahap akhir dari alur cerita Martial Master melibatkan protagonis yang telah melampaui batas dunia asalnya. Ia mungkin harus meninggalkan alam kultivasinya dan melakukan perjalanan ke alam yang lebih tinggi (seperti Alam Dewa atau Alam Abadi) untuk menghadapi antagonis utama—seringkali entitas yang telah hidup ribuan tahun atau penguasa alam lain.
Di sinilah tema utama cerita mencapai resolusinya: makna sebenarnya dari kultivasi. Apakah itu tentang kekuasaan, melindungi orang yang dicintai, atau menentang takdir? Protagonis, yang kini mungkin dikenal sebagai Martial Emperor atau bahkan Martial God, menggunakan semua teknik, pengetahuan, dan persahabatan yang ia kumpulkan sepanjang perjalanan untuk mengamankan kedamaian di banyak alam. Proses kultivasi yang panjang dan penuh pengorbanan ini memastikan bahwa kemenangan akhirnya terasa sangat layak.