Mengatasi Amandel Sebelah Kiri: Penyebab, Gejala, dan Langkah Tepat

Kondisi kesehatan yang melibatkan rasa sakit atau pembengkakan pada salah satu sisi tenggorokan, khususnya yang terfokus pada amandel sebelah kiri, adalah keluhan yang cukup umum dialami banyak orang. Amandel, atau tonsil, adalah jaringan limfoid yang berfungsi sebagai lini pertahanan pertama tubuh melawan kuman dan infeksi yang masuk melalui mulut dan hidung. Ketika satu sisi saja yang meradang (unilateral), hal ini seringkali menimbulkan kekhawatiran lebih karena bisa mengindikasikan adanya penyebab spesifik yang perlu diperhatikan.

Memahami Penyebab Amandel Kiri Meradang

Peradangan amandel dikenal secara medis sebagai tonsilitis. Meskipun tonsilitis seringkali menyerang kedua sisi (bilateral), fokus pada sisi kiri saja dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Penyebab paling umum adalah infeksi virus atau bakteri. Namun, jika hanya satu sisi yang meradang, dokter biasanya akan mempertimbangkan kemungkinan berikut:

• Infeksi Bakteri Lokal: Terkadang, bakteri tertentu lebih mudah berkembang biak atau masuk melalui jalur yang lebih dominan di satu sisi.
• Abses Peritonsiler (Quinsy): Ini adalah kondisi serius di mana kantong nanah terbentuk di belakang atau di samping amandel. Abses peritonsiler hampir selalu terjadi secara unilateral, menyebabkan nyeri hebat, kesulitan menelan (odinofagia), dan seringkali membuat suara terdengar seperti "suara teredam" (muffled voice).
• Batu Amandel (Tonsilloliths): Penumpukan sisa makanan dan sel mati yang mengeras di dalam kantong amandel dapat memicu peradangan lokal pada satu sisi saja.
• Iritasi Lokal atau Cedera: Misalnya, tertelan makanan keras atau benda asing yang melukai hanya satu tonsil.
• Kondisi Non-Infeksius: Meskipun jarang, pembengkakan asimetris bisa menjadi gejala awal dari kondisi yang lebih jarang seperti tumor jinak atau ganas, yang membutuhkan evaluasi medis segera.

Gejala Khas Pembengkakan Unilateral

Saat hanya amandel kiri yang meradang, gejala yang dirasakan cenderung lebih terkonsentrasi. Selain rasa sakit tenggorokan umum yang terasa lebih intens di sisi kiri, beberapa gejala lain yang sering menyertai meliputi:

1. Nyeri tajam yang diperburuk saat menelan (terutama menelan air liur atau makanan padat).
2. Kesulitan membuka mulut secara maksimal (trismus), terutama jika sudah berkembang menjadi abses.
3. Pembengkakan yang terlihat jelas pada amandel kiri saat bercermin (mungkin tampak kemerahan, bengkak, atau tertutup bercak putih/kuning).
4. Kelenjar getah bening di leher bagian kiri terasa nyeri dan membengkak.
5. Demam ringan hingga tinggi, tergantung penyebab infeksinya.

Penting untuk membedakan antara infeksi biasa dan abses peritonsiler. Jika Anda mengalami nyeri yang sangat parah, sulit menelan ludah, dan mulut sulit dibuka, ini adalah tanda bahaya yang memerlukan penanganan darurat di unit gawat darurat.

Langkah Penanganan untuk Amandel Sebelah Kiri

Penanganan bergantung sepenuhnya pada diagnosis dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan). Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri (seperti Strep Throat), antibiotik akan diresepkan. Jika disebabkan oleh virus, penanganan bersifat suportif.

Untuk kasus yang lebih kompleks atau berulang, terutama jika dicurigai abses atau batu amandel kronis, tindakan medis mungkin diperlukan:

• Insisi dan Drainase: Jika terbukti ada abses peritonsiler, dokter perlu melakukan pembedahan kecil untuk mengalirkan nanah yang terkumpul di sisi kiri tersebut. Ini biasanya memberikan kelegaan rasa sakit yang signifikan segera setelah prosedur.
• Tonsilektomi: Pengangkatan amandel mungkin dipertimbangkan jika episode tonsilitis unilateral sering terjadi, sangat mengganggu kualitas hidup, atau menjadi fokus infeksi kronis.

Perawatan Mandiri Sementara

Sambil menunggu konsultasi atau selama masa pemulihan ringan, beberapa langkah perawatan mandiri dapat membantu meredakan ketidaknyamanan akibat amandel sebelah kiri yang meradang:

• Berkumur dengan air garam hangat beberapa kali sehari untuk membantu mengurangi peradangan.
• Konsumsi cairan hangat seperti teh herbal dengan madu untuk melembutkan tenggorokan.
• Istirahat total dan hindari berbicara berlebihan.
• Gunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen (sesuai dosis anjuran).