Gambar ilustrasi proses pengamplasan piringan cakram.
Piringan cakram (rotor rem) adalah komponen vital dalam sistem pengereman kendaraan Anda. Seiring waktu dan penggunaan intensif, permukaan piringan akan mengalami keausan, penumpukan residu kampas rem, atau bahkan goresan yang cukup dalam. Kondisi ini dapat mengurangi efektivitas pengereman secara drastis, menyebabkan suara berdecit, dan meningkatkan jarak tempuh pengereman. Pengamplasan piringan cakram adalah solusi perawatan preventif atau korektif yang efektif untuk mengembalikan kerataan dan kesiapan permukaan cakram sebelum terjadi kerusakan yang lebih serius.
Tujuan utama dari mengamplas piringan cakram adalah menghilangkan lapisan tipis permukaan yang sudah terkontaminasi atau aus dan menciptakan tekstur baru yang ideal bagi kampas rem untuk mencengkeram. Proses ini sering disebut sebagai 'resurfacing' atau 'skimming' ringan, dan dapat memperpanjang usia pakai rotor jika dilakukan dengan benar.
Pemilihan jenis dan grit amplas sangat menentukan hasil akhir dari proses pengamplasan. Menggunakan amplas yang salah dapat menyebabkan piringan menjadi terlalu kasar, yang justru mempercepat keausan kampas rem berikutnya.
Secara umum, ada beberapa pilihan grit yang sering direkomendasikan:
Disarankan menggunakan amplas berbasis silikon karbida (silicon carbide) karena daya tahannya yang baik saat digunakan basah maupun kering, dan kemampuannya menghasilkan permukaan yang relatif rata.
Proses pengamplasan manual pada piringan cakram memerlukan ketelitian. Ikuti langkah-langkah berikut untuk hasil terbaik:
Pengamplasan adalah solusi yang baik untuk perawatan ringan. Namun, ada batasan ketebalan minimum yang harus diperhatikan pada setiap piringan cakram, yang biasanya tertera di sisi samping rotor (ditandai dengan MIN TH). Jika setelah diamplas, ketebalan piringan sudah mendekati atau di bawah batas minimum tersebut, mengganti piringan cakram adalah langkah yang wajib demi keselamatan.
Selain itu, jika piringan mengalami keretakan, bengkok parah (warping), atau memiliki kedalaman alur yang terlalu besar (lebih dari 0.5 mm), pengamplasan tidak akan efektif dan berisiko tinggi. Dalam kasus ini, penggantian unit rotor adalah satu-satunya pilihan yang aman dan direkomendasikan.