Kertas HVS (Houtvrij Schrijfpapier), yang merupakan kertas cetak dan tulis standar sehari-hari, sering dianggap hanya cocok untuk printer atau alat tulis biasa. Namun, kertas HVS juga merupakan bahan serbaguna yang luar biasa untuk berbagai proyek kerajinan, termasuk membuat amplop dari HVS. Metode ini sangat berguna ketika Anda mendadak membutuhkan wadah surat atau kartu ucapan dan tidak memiliki stok amplop siap pakai. Dengan sedikit ketelitian dan beberapa lipatan yang tepat, kertas HVS ukuran A4 standar dapat berubah menjadi amplop fungsional.
Kelebihan utama menggunakan kertas HVS adalah ketersediaannya. Hampir setiap rumah atau kantor pasti memilikinya. Selain itu, HVS relatif tipis, mempermudah proses pelipatan dibandingkan karton tebal. Walaupun ketebalannya standar (biasanya 70-80 gsm) tidak sekuat amplop komersial berlabel premium, ia sudah lebih dari cukup untuk melindungi dokumen ringan atau kartu ucapan. Untuk amplop yang lebih kokoh, Anda bisa mencoba menggunakan HVS jenis yang lebih tebal jika tersedia.
Membuat amplop dari HVS tidak memerlukan peralatan canggih. Siapkan beberapa item dasar berikut:
Metode paling umum dan mudah adalah menggunakan kertas A4 untuk membuat amplop standar yang cocok untuk surat atau kartu berukuran kecil hingga sedang. Ikuti langkah-langkah berikut dengan cermat:
Letakkan kertas HVS Anda dalam orientasi potret (vertikal). Jika Anda ingin amplop yang lebih lebar, gunakan orientasi lanskap (horizontal).
Ambil sudut kanan atas kertas dan lipat ke bawah hingga tepi atas kertas bertemu sempurna dengan tepi kiri kertas. Tekan lipatan tersebut hingga tajam. Buka kembali lipatan tersebut. Ulangi proses ini dengan sudut kiri atas dilipat ke tepi kanan. Anda sekarang memiliki tanda silang 'X' di tengah kertas.
Lipat kertas menjadi dua secara vertikal (dari atas ke bawah) dan pastikan tepinya sejajar sempurna. Tekan lipatan tengah ini, lalu buka lagi. Garis ini akan menjadi panduan utama Anda.
Perhatikan garis lipatan diagonal yang telah Anda buat sebelumnya. Ambil sudut kanan bawah kertas dan lipat ke atas sehingga ujung sudut tersebut menyentuh garis tengah vertikal yang baru saja Anda buat. Ulangi dengan sudut kiri bawah. Pastikan kedua sudut tersebut bertemu di garis tengah tanpa tumpang tindih.
Setelah sudut-sudut bawah terlipat, Anda akan melihat bentuk seperti berlian di bagian bawah kertas. Lipat sedikit tepi bawah (sekitar 1-2 cm) ke atas, ini akan menjadi dasar penutup amplop Anda.
Perhatikan bahwa bagian atas kertas masih terbuka. Ambil sudut atas kertas dan lipat ke bawah. Kedalaman lipatan ini akan menentukan seberapa besar bagian lidah amplop Anda. Biasanya, lipat hingga ujung lipatan bertemu dengan lipatan bawah yang sudah Anda buat di Langkah 5.
Buka lipatan atas yang Anda buat di Langkah 6. Masukkan dokumen Anda ke dalam kantong yang baru terbentuk. Setelah dokumen berada di tempatnya, oleskan lem pada bagian dalam lipatan atas (lidah amplop) dan tekan kuat-kuat pada bagian belakang amplop. Biarkan lem mengering. Jika Anda membuat amplop dengan metode lipatan yang berbeda, pastikan bagian samping juga direkatkan agar isinya tidak keluar.
Meskipun membuat amplop dari HVS itu mudah, ada beberapa trik agar hasilnya terlihat lebih profesional dan tahan lama:
Dengan menguasai teknik melipat dasar ini, kertas HVS biasa tidak lagi menjadi penghalang saat Anda membutuhkan amplop mendadak. Selamat mencoba berkreasi!