Dalam dunia persuratan, administrasi, dan pengiriman dokumen, ukuran amplop memegang peranan krusial. Salah satu ukuran yang seringkali menjadi perbincangan, terutama di konteks surat resmi atau dokumen berukuran spesifik, adalah amplop ukuran 90. Meskipun istilah ini mungkin kurang baku dibandingkan standar ISO (seperti C4, DL, atau C6), "ukuran 90" merujuk pada dimensi tertentu yang sangat populer di beberapa wilayah atau kebutuhan khusus di Indonesia.
Memahami dimensi pasti dari amplop ukuran 90 adalah langkah pertama sebelum mencetak atau memesan, agar surat atau dokumen Anda muat dengan sempurna tanpa perlu melipat berlebihan atau malah membuang ruang kosong yang tidak perlu.
Secara umum, ketika merujuk pada "amplop ukuran 90" dalam konteks Indonesia, ini sering kali mengacu pada dimensi yang sedikit lebih besar dari amplop standar surat biasa (seperti 110 x 230 mm atau DL). Meskipun tidak ada standar universal tunggal yang disebut "ukuran 90" secara internasional, dalam praktek lokal, angka ini sering kali dikaitkan dengan amplop yang memiliki lebar atau tinggi sekitar 9 cm (90 mm) atau merujuk pada seri amplop yang memiliki lebar 90 mm dan panjang yang bervariasi.
Namun, untuk konteks yang paling umum dan aman saat Anda mencari di percetakan, kita akan fokus pada dimensi yang paling sering diasosiasikan dengan kebutuhan bisnis kecil atau pengiriman sertifikat yang membutuhkan ruang sedikit lebih lega:
Ilustrasi visualisasi umum dimensi amplop besar (Catatan: Dimensi spesifik tergantung pabrikan).
Mengapa banyak pengguna bisnis memilih ukuran yang lebih besar seperti yang sering disebut ukuran 90 ini, dibandingkan amplop DL standar? Alasannya terletak pada kepraktisan dan profesionalisme.
Jika Anda berencana menggunakan amplop ukuran 90 untuk kebutuhan korespondensi Anda, pertimbangkan beberapa aspek berikut untuk efisiensi dan keamanan:
Amplop yang lebih besar dan lebih tebal (biasanya menggunakan kertas gramasi 80 gsm ke atas untuk ukuran ini) akan memiliki berat yang lebih tinggi. Pastikan Anda menimbang surat Anda sebelum mengirimkannya melalui pos. Kesalahan dalam penentuan berat dapat mengakibatkan surat tertahan atau dikenakan biaya tambahan saat diterima.
Untuk dokumen penting, pilih amplop yang terbuat dari kertas yang lebih tebal (misalnya, 100 gsm atau lebih). Kertas tebal memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kerusakan fisik dan kebocoran tinta jika terjadi gesekan.
Amplop ukuran besar seringkali membutuhkan segel yang kuat. Terdapat dua tipe utama:
Manfaatkan ruang ekstra. Jika Anda mengirim dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk menggunakan stiker label alamat yang dicetak agar posisi alamat penerima selalu konsisten dan rapi, meninggalkan ruang yang cukup untuk stempel pos atau informasi kode batang.
Kesimpulannya, amplop ukuran 90, yang sering diartikan sebagai amplop besar yang mampu menampung A4 tanpa lipatan, adalah aset berharga bagi bisnis yang mengutamakan presentasi dokumen yang rapi dan profesional. Dengan perencanaan yang matang terkait dimensi dan material, amplop ini akan mendukung komunikasi Anda secara efektif.