Ikon Doa

Ikon Sholat

Bacaan Sholat "Kabiro Walhamdulillahi Katsiro"

Dalam melaksanakan ibadah sholat, setiap gerakan dan bacaan memiliki makna mendalam serta merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT. Di antara berbagai bacaan yang dianjurkan dalam sholat, terdapat lafaz "Kabiro walhamdulillahi katsiro" yang seringkali diucapkan, terutama pada beberapa posisi tertentu. Bacaan ini mengandung pujian dan pengagungan yang luar biasa terhadap kebesaran dan nikmat Allah. Memahami arti dan keutamaan dari bacaan ini dapat semakin meningkatkan kekhusyukan dan kesadaran kita saat menghadap Sang Pencipta.

Lafaz "Kabiro walhamdulillahi katsiro" secara harfiah berarti "Dan (pujian) yang banyak bagi Allah, dan segala puji yang banyak bagi Allah." Kalimat ini merupakan bagian dari doa iftitah atau bacaan lain yang dibaca saat sholat. Pengucapannya mencerminkan kerendahan hati dan pengakuan total seorang hamba atas kebesaran Allah SWT, serta rasa syukur atas segala karunia yang tiada terhingga.

Makna Mendalam di Balik Bacaan

Memahami arti dari setiap untaian kata dalam bacaan sholat adalah kunci untuk menghadirkan kekhusyukan. "Kabiro" merujuk pada kebesaran Allah yang tak terhingga. "Walhamdulillahi" adalah ungkapan pujian, sementara "katsiro" menekankan kuantitas yang banyak. Jadi, bacaan ini secara keseluruhan adalah ungkapan pujian dan pengakuan atas kebesaran Allah yang sangat banyak, melampaui hitungan dan pemahaman manusia.

Setiap kali kita mengucapkan "Kabiro walhamdulillahi katsiro," kita diingatkan kembali bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan kembali kepada-Nya. Dialah Dzat yang Maha Besar, Maha Kuasa, dan Maha Pemberi nikmat. Perasaan inilah yang seharusnya menumbuhkan rasa tawadhu' (kerendahan hati) dan rasa syukur yang mendalam.

Posisi Membaca "Kabiro Walhamdulillahi Katsiro"

Dalam tradisi amaliyah sholat, lafaz "Kabiro walhamdulillahi katsiro" seringkali dijumpai pada bagian-bagian tertentu. Salah satu yang paling umum adalah sebagai bagian dari doa iftitah. Doa iftitah adalah doa yang dibaca setelah takbiratul ihram sebelum memulai bacaan surat Al-Fatihah. Tujuannya adalah untuk membuka dan mempersiapkan diri secara spiritual sebelum memulai inti dari sholat.

Doa iftitah sendiri memiliki beberapa varian, dan salah satu di antaranya mencakup bacaan ini. Contohnya adalah doa iftitah yang berbunyi:

اللهُ أكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا. إنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أنا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ.
Allahu akbar kabira, walhamdulillahi katsira, wa subhanallahi bukrataw wa ashila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samawati wal ardhahaniifan musliman wa maa ana minal musyrikin.
(Artinya: Allah Maha Besar lagi banyak. Dan segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Zat yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah dari orang-orang musyrik.)

Selain sebagai bagian dari doa iftitah, lafaz ini juga bisa diintegrasikan dalam dzikir-dzikir lain setelah sholat, sebagai penguat rasa syukur dan pengakuan terhadap kebesaran Allah.

Keutamaan dan Manfaat Membaca

Mengucapkan "Kabiro walhamdulillahi katsiro" bukan sekadar ritual kosong, melainkan sarat dengan keutamaan dan manfaat spiritual:

Membiasakan diri untuk mengucapkan bacaan sholat dengan penuh penghayatan, termasuk "Kabiro walhamdulillahi katsiro," adalah salah satu cara untuk menyempurnakan ibadah kita. Sholat adalah kesempatan berharga untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Khalik. Oleh karena itu, maksimalkan setiap detik dan setiap ucapan dalam sholat kita sebagai bentuk pengabdian terbaik.

Diharapkan artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai bacaan "Kabiro walhamdulillahi katsiro" dalam sholat, serta memotivasi kita untuk senantiasa meningkatkan kualitas ibadah kita.

🏠 Homepage