Mengenal Bagian-bagian Penting Mikrometer

Thimble Sleeve Ratchet Lock
Diagram sederhana bagian-bagian mikrometer

Mikrometer adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi eksternal, internal, atau kedalaman dengan akurasi yang sangat tinggi, seringkali hingga seper seratus atau seper seribu milimeter. Keakuratan mikrometer menjadikannya instrumen vital dalam berbagai bidang seperti manufaktur, teknik, permesinan, dan penelitian ilmiah. Untuk dapat menggunakan mikrometer dengan efektif dan memahami hasil pengukurannya, penting untuk mengenal setiap bagiannya dan fungsinya.

Bagian-Bagian Utama Mikrometer dan Fungsinya

Secara umum, mikrometer memiliki beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk menghasilkan pengukuran yang tepat. Mari kita bedah satu per satu:

1. Bingkai (Frame)

Bingkai, atau frame, adalah struktur utama mikrometer yang memberikan bentuk dan kekuatan pada alat ukur ini. Biasanya terbuat dari baja tempa atau logam kuat lainnya untuk meminimalkan deformasi akibat perubahan suhu atau tekanan saat pengukuran. Bentuknya menyerupai huruf 'C' atau tapal kuda, yang dirancang untuk memberikan kekakuan sambil tetap menjaga bobot alat tetap ringan. Bingkai berfungsi sebagai dudukan untuk komponen-komponen lain, termasuk anvil dan sleeve.

2. Landasan (Anvil)

Landasan, atau anvil, adalah salah satu ujung tetap dari mikrometer. Bagian ini biasanya datar dan halus, berfungsi sebagai permukaan referensi untuk pengukuran. Objek yang akan diukur ditempatkan di antara anvil dan spindle yang bergerak. Material anvil sangat penting untuk menjaga akurasi; biasanya terbuat dari karbida tungsten atau bahan keras lainnya untuk mencegah keausan dan deformasi akibat kontak berulang dengan benda kerja.

3. Poros Ulir (Spindle)

Poros ulir, atau spindle, adalah bagian mikrometer yang dapat bergerak maju dan mundur. Poros ini memiliki ulir presisi (biasanya ulir metrik standar dengan pitch 0.5 mm atau ulir inci dengan pitch 40 TPI) yang berpasangan dengan mur di dalam sleeve. Saat spindle diputar, ia bergerak maju atau mundur terhadap anvil, sehingga mengubah jarak antara kedua permukaan pengukur. Bagian ujung spindle yang bersentuhan dengan objek adalah permukaan pengukur kedua yang harus dijaga kebersihannya dan tidak boleh cacat.

4. Pengunci Poros (Lock Nut / Spindle Lock)

Pengunci poros, atau lock nut, adalah sebuah sekrup kecil yang terletak di dekat sleeve. Fungsinya adalah untuk mengunci posisi spindle pada nilai pengukuran tertentu. Setelah objek ditempatkan di antara anvil dan spindle, dan spindle diputar hingga menyentuh objek dengan tekanan yang tepat, pengunci poros dapat dikencangkan untuk mempertahankan posisi spindle. Ini sangat berguna agar pembacaan tidak berubah saat Anda memindahkan mikrometer dari objek untuk dibaca.

5. Selubung Skala Utama (Sleeve / Barrel)

Selubung skala utama, atau sleeve, adalah tabung silinder yang terpasang pada bingkai dan memiliki skala utama yang terukir di permukaannya. Skala ini biasanya dibagi menjadi milimeter dan setengah milimeter. Angka-angka pada sleeve menunjukkan pengukuran kasar, yang digunakan bersama dengan skala pada thimble untuk mendapatkan pembacaan akhir. Sleeve ini berongga di dalamnya dan berisi mur presisi yang dipasangkan pada spindle.

6. Skala Putar (Thimble)

Skala putar, atau thimble, adalah bagian yang berputar yang memiliki skala vernier atau subdivisi yang terukir di sekelilingnya. Thimble terhubung langsung ke spindle dan berputar bersamanya. Skala pada thimble memungkinkan pembacaan yang lebih halus dari pengukuran, biasanya mencakup 50 atau 100 divisi, yang masing-masing mewakili 0.01 mm atau 0.001 mm (tergantung pada spesifikasi mikrometer). Saat thimble berputar, tanda pada skala thimble akan sejajar dengan garis referensi pada sleeve, memberikan informasi pembacaan yang lebih presisi.

7. Rachet (Ratchet Stop)

Rachet, atau ratchet stop, adalah mekanisme yang biasanya terletak di ujung thimble. Fungsinya adalah untuk memastikan tekanan yang konsisten saat pengukuran dilakukan. Saat spindle mencapai kontak yang pas dengan objek, rachet akan berbunyi 'klik' atau berputar bebas, menandakan bahwa tekanan yang cukup telah diterapkan. Ini penting untuk menghindari kesalahan pengukuran akibat memberikan tekanan yang terlalu kuat atau terlalu lemah. Tidak semua mikrometer memiliki ratchet; beberapa menggunakan mata yang lebih sensitif.

Memahami setiap bagian dari mikrometer dan bagaimana cara kerjanya adalah langkah awal yang krusial untuk dapat menggunakannya dengan benar. Dengan latihan dan pemahaman yang baik, Anda akan mampu memanfaatkan presisi yang ditawarkan oleh alat ukur yang luar biasa ini.

🏠 Homepage