Munculnya benjolan di area leher atau tenggorokan, terutama jika terdeteksi di sebelah kiri, seringkali menimbulkan kekhawatiran. Area ini mengandung banyak struktur penting, termasuk kelenjar getah bening, kelenjar tiroid, dan otot. Meskipun sebagian besar benjolan di leher bersifat jinak (bukan kanker), sangat penting untuk memahami potensi penyebabnya dan kapan pemeriksaan medis diperlukan.
Benjolan tenggorokan sebelah kiri bisa terasa keras, lunak, atau bahkan nyeri saat disentuh. Lokasi persisnya—apakah di bawah rahang, di samping trakea, atau lebih ke belakang dekat telinga—akan membantu dokter menentukan kemungkinan diagnosis.
Ada beberapa kondisi umum yang bisa menyebabkan munculnya benjolan di sisi kiri leher:
Ini adalah penyebab paling sering. Kelenjar getah bening berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, menyaring kuman dan sel abnormal. Jika ada infeksi di kepala, tenggorokan, atau telinga kiri, kelenjar di sisi tersebut akan membengkak sebagai respons.
Kelenjar tiroid terletak di bagian depan bawah leher. Jika benjolan muncul di sisi kiri bawah, itu mungkin terkait dengan tiroid. Kondisinya bisa berupa:
Kista adalah kantung berisi cairan atau materi semi-padat. Kista yang muncul sejak lahir (kongenital) seperti Kista Brakial, seringkali muncul sebagai benjolan di sisi leher dan mungkin baru terasa jelas saat dewasa.
Lipoma adalah tumor jaringan lemak yang tumbuh lambat di bawah kulit. Benjolan ini biasanya lembut saat disentuh, dapat digerakkan, dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Walaupun banyak benjolan yang tidak berbahaya, ada beberapa tanda bahaya yang menandakan bahwa benjolan di tenggorokan sebelah kiri perlu diperiksa oleh dokter sesegera mungkin:
Selain benjolan itu sendiri, gejala lain yang perlu diwaspadai meliputi:
Untuk mengetahui penyebab pasti benjolan tenggorokan sebelah kiri, dokter biasanya akan melakukan beberapa langkah diagnostik. Pertama, riwayat medis dan pemeriksaan fisik menyeluruh sangat penting. Dokter akan meraba tekstur, lokasi, dan mobilitas benjolan.
Jika diperlukan, pemeriksaan lanjutan mungkin meliputi:
Kesimpulannya, jangan panik saat menemukan benjolan di tenggorokan sebelah kiri. Kenali karakteristiknya. Jika benjolan tersebut kecil, lunak, dan disertai gejala infeksi seperti demam atau sakit tenggorokan, kemungkinan besar itu adalah respons normal tubuh. Namun, jika benjolan menetap atau disertai gejala yang mengkhawatirkan, konsultasi profesional adalah langkah terbaik untuk memastikan diagnosis yang akurat dan mendapatkan penanganan yang tepat.