Simbol BTS dengan sentuhan kosmik.
Tahun ini menandai sebuah fase yang begitu dinamis dan bersejarah bagi grup legendaris asal Korea Selatan, BTS. Meskipun para anggota sibuk dengan proyek solo dan persiapan untuk wajib militer, tahun ini tetap menjadi saksi bisu dari pencapaian dan rilisan penting yang kembali mengguncang industri musik global. Fokus utama tahun ini adalah pada album antologi pertama mereka, sebuah perayaan perjalanan musik selama hampir satu dekade yang penuh warna dan evolusi.
Album antologi "Proof" menjadi sorotan utama pada tahun ini. Dirilis sebagai kumpulan lagu yang merangkum esensi dan evolusi BTS sejak debut, album ini bukan sekadar nostalgia, melainkan sebuah pernyataan artistik yang kuat. "Proof" terdiri dari tiga CD yang menampilkan lagu-lagu lama yang di-remaster, demo versi, hingga lagu-lagu baru yang belum pernah dirilis sebelumnya. Keberadaan lagu-lagu baru seperti "Yet To Come" dan "Run BTS" memberikan sentuhan segar, sementara lagu-lagu seperti "Spring Day" dan "Fake Love" dalam versi yang berbeda mengingatkan para penggemar akan akar dan perjalanan panjang yang telah dilalui.
"Yet To Come (The Most Beautiful Moment)" dipilih sebagai lagu utama, sebuah balada pop sentimental yang menggugah perasaan. Liriknya yang penuh makna berbicara tentang masa depan yang lebih indah dan momen-momen terbaik yang masih akan datang, memberikan pesan optimisme dan harapan kepada pendengar. Lagu ini, bersama dengan video musiknya yang sinematik, berhasil menyentuh hati jutaan penggemar di seluruh dunia, menjadi bukti ketangguhan dan relevansi BTS dalam industri musik.
Lebih dari sekadar koleksi lagu, "Proof" adalah artefak budaya. Album ini dirancang dengan detail yang kaya, menampilkan foto-foto ikonik, lirik-lirik tulisan tangan, dan narasi yang mendalam tentang perjuangan, impian, dan cinta yang telah terjalin antara BTS dan ARMY (nama penggemar BTS). Keberhasilan album ini tidak hanya terukur dari tangga lagu, tetapi juga dari bagaimana ia mampu mengikat kembali komunitas penggemar dan memperkuat ikatan emosional yang telah dibangun.
Rilisan "Proof" kembali membuktikan dominasi global BTS. Album ini berhasil debut di posisi teratas tangga lagu Billboard 200, melanjutkan rekor mereka sebagai artis yang paling sering menduduki puncak tangga lagu tersebut. Pencapaian ini semakin memperkuat status BTS sebagai salah satu grup musik terbesar di dunia. Di berbagai negara, "Proof" juga memecahkan rekor penjualan dan streaming, menunjukkan kekuatan fandom yang solid dan daya tarik musik mereka yang universal.
Di luar angka-angka komersial, "Proof" juga mendapatkan apresiasi kritis yang tinggi. Para kritikus memuji kedalaman tematik, kualitas produksi, dan kemampuan BTS untuk terus berinovasi sambil tetap setia pada identitas musik mereka. Album ini dipandang sebagai sebuah pencapaian artistik yang monumental, sebuah pameran kematangan dan evolusi grup yang telah menjadi ikon global.
Selain album antologi, tahun ini juga menjadi periode penting bagi para anggota BTS untuk mengeksplorasi karier solo mereka. Dengan adanya jeda sementara untuk wajib militer, masing-masing anggota diberi ruang untuk menunjukkan bakat dan gaya musik pribadi mereka. J-Hope merilis album solo pertamanya, "Jack in the Box", yang menampilkan sisi musikal yang lebih gelap dan eksperimental. Jin, Jimin, V, dan Jungkook juga merilis single atau berkolaborasi dalam proyek solo yang disambut hangat oleh penggemar, menunjukkan keragaman dan kedalaman talenta di dalam grup.
Kontribusi individu ini tidak hanya memperkaya diskografi BTS secara keseluruhan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk mengenal setiap anggota lebih dekat. Proyek-proyek solo ini menegaskan bahwa BTS adalah kumpulan individu berbakat yang mampu bersinar secara mandiri, namun tetap memiliki sinergi yang luar biasa ketika bersama.
Meskipun tahun ini diisi dengan perayaan masa lalu melalui "Proof" dan eksplorasi masa depan melalui proyek solo, BTS tetap menunjukkan komitmen mereka untuk kembali sebagai grup. Pesan dalam "Yet To Come" bukan hanya tentang masa lalu dan kini, tetapi juga tentang janji untuk masa depan yang lebih cerah. BTS telah meletakkan fondasi yang kokoh, dan penggemar di seluruh dunia menantikan babak selanjutnya dari kisah mereka yang luar biasa.
Rilisan album antologi "Proof" pada tahun ini bukan sekadar tonggak sejarah, melainkan sebuah bukti nyata dari perjalanan panjang yang penuh makna, pencapaian yang tak terhingga, dan ikatan abadi antara BTS dan ARMY. Ini adalah era di mana BTS tidak hanya merayakan apa yang telah mereka capai, tetapi juga membuka pintu menuju kemungkinan-kemungkinan baru yang tak terbatas.