Panduan Lengkap Cara Membuat Amplang Tenggiri Renyah Maksimal

Amplang Tenggiri

Ilustrasi bahan utama dan hasil akhir amplang.

Amplang, atau sering disebut kerupuk ikan, adalah camilan gurih yang sangat populer di Indonesia, terutama ketika dibuat dari ikan tenggiri segar. Teksturnya yang renyah dan rasa ikannya yang kuat menjadikannya favorit banyak orang. Jika Anda ingin membuat sendiri di rumah, prosesnya sebenarnya cukup sederhana, namun memerlukan ketelitian dalam pemilihan bahan dan teknik pengadukan.

Membuat cara membuat amplang tenggiri yang sukses terletak pada perbandingan ikan dan tepung tapioka, serta tingkat kehalusan adonan. Amplang yang berhasil akan mengembang sempurna saat digoreng dan memiliki rasa ikan yang menonjol, bukan didominasi rasa tepung.

Bahan Utama yang Dibutuhkan

Kualitas bahan baku sangat menentukan hasil akhir. Gunakan ikan tenggiri beku atau segar kualitas terbaik untuk aroma yang maksimal.

Langkah-Langkah Cara Membuat Amplang Tenggiri

  1. Persiapan Ikan dan Bumbu:

    Haluskan bawang putih dan merica hingga benar-benar halus. Jika menggunakan blender atau *food processor*, pastikan ikannya dalam keadaan sangat dingin atau setengah beku. Masukkan daging ikan tenggiri, bumbu halus, garam, dan gula. Proses hingga teksturnya menyerupai pasta halus. Semakin halus adonan ikan, semakin baik hasil amplang nantinya.

  2. Pengadukan Awal:

    Pindahkan adonan ikan ke dalam wadah besar. Masukkan telur, aduk rata menggunakan spatula atau tangan hingga tercampur sempurna. Proses pengadukan di tahap ini sangat krusial untuk mendapatkan tekstur kenyal.

  3. Penambahan Tapioka dan Air Dingin:

    Secara bertahap, masukkan tepung tapioka bergantian dengan air dingin. Jangan langsung memasukkan semua tepung. Uleni adonan hingga semua bahan tercampur rata dan adonan mulai terasa lengket dan kalis. Hindari menguleni terlalu lama setelah tepung masuk agar amplang tidak keras. Cukup sampai menyatu.

  4. Pembentukan Adonan:

    Siapkan air mendidih yang sudah diberi sedikit minyak agar tidak lengket. Ambil sejumput adonan, bentuk memanjang seperti lontong kecil atau sesuai selera. Bisa juga dibentuk pipih segitiga atau bulat. Bentuk ini akan menentukan bentuk akhir amplang setelah digoreng.

  5. Proses Pengukusan:

    Kukus adonan amplang yang sudah dibentuk selama kurang lebih 20 hingga 30 menit hingga adonan mengeras dan matang sepenuhnya. Setelah matang, angkat dan dinginkan di suhu ruang. Beberapa resep menyarankan pendinginan di kulkas selama beberapa jam agar adonan lebih kokoh saat diiris.

  6. Pengirisan:

    Setelah dingin dan padat, iris adonan tipis-tipis menggunakan pisau tajam atau *slicer*. Ketebalan irisan akan sangat mempengaruhi tingkat kerenyahan. Semakin tipis, semakin renyah.

  7. Pengeringan dan Penggorengan:

    Jemur irisan amplang di bawah sinar matahari langsung selama 1-2 hari hingga benar-benar kering. Proses pengeringan ini penting agar amplang mengembang maksimal saat digoreng. Jika cuaca tidak mendukung, gunakan oven suhu rendah (sekitar 80°C) hingga kering.

    Panaskan minyak dalam jumlah banyak dengan api sedang cenderung kecil. Goreng amplang secara bertahap hingga mengembang, matang, dan berwarna kuning keemasan. Angkat dan tiriskan. Amplang siap dinikmati!

Tips Penting Agar Amplang Sukses

🏠 Homepage