Gerinda (angle grinder) adalah alat serbaguna yang sering digunakan dalam konstruksi, fabrikasi logam, dan bahkan beberapa proyek pertukangan kayu. Meskipun terkenal untuk memotong dan menggerus logam, gerinda juga dapat digunakan secara efektif untuk proses penghalusan atau mengamplas, terutama pada material yang keras atau membutuhkan penghilangan material yang cepat. Namun, menggunakan gerinda untuk mengamplas membutuhkan teknik dan persiapan yang tepat untuk menghindari kerusakan pada benda kerja dan memastikan keselamatan.
Mengamplas dengan gerinda tidak bisa menggunakan batu gerinda biasa. Anda memerlukan perlengkapan khusus yang dirancang untuk proses penghalusan. Berikut adalah daftar yang harus Anda siapkan:
Lepaskan roda potong atau roda gerinda yang biasa Anda gunakan. Pasang backing pad (pad pendukung) ke spindel gerinda. Pastikan terpasang dengan kencang menggunakan kunci pas yang disediakan. Setelah pad terpasang, tempelkan cakram amplas yang sudah dipilih pada permukaan pad pendukung (biasanya menggunakan sistem Velcro/hook-and-loop).
Ini adalah langkah krusial. Untuk mengamplas, kecepatan putaran (RPM) harus jauh lebih rendah dibandingkan saat memotong atau menggerus logam. Jika Anda menggunakan gerinda berkecepatan variabel, atur pada pengaturan terendah atau sekitar 5.000 hingga 10.000 RPM, tergantung material. Material yang lebih lembut seperti kayu membutuhkan RPM lebih rendah daripada logam.
Nyalakan gerinda sebelum menyentuh permukaan kerja. Biarkan mencapai kecepatan penuh yang sudah diatur. Kemudian, sentuhkan cakram amplas pada permukaan dengan sudut dangkal, biasanya antara 10 hingga 20 derajat terhadap permukaan benda kerja.
Gerakkan gerinda secara perlahan dan merata di atas permukaan. Jangan pernah menekan terlalu kuat. Biarkan berat alat dan abrasif bekerja. Tekanan berlebihan akan menyebabkan panas berlebih, yang dapat membakar kayu, mengubah warna logam (overheating), atau menyebabkan gerinda "menendang" (kickback).
Pindah secara konsisten, mengikuti arah yang berlawanan dengan serat jika bekerja pada kayu. Jika Anda mengamplas logam, usahakan untuk tidak menggosok terlalu lama di satu titik agar panas tidak terkonsentrasi.
Gerinda bukanlah pengganti mesin amplas orbital atau sabuk (belt sander) untuk pekerjaan finishing halus. Gerinda lebih cocok untuk:
Setelah Anda menyelesaikan tahap awal dengan grit kasar, lanjutkan dengan grit yang lebih halus secara bertahap. Misalnya, jika Anda mulai dari grit 40, pindah ke 80, lalu 120. Ini memastikan permukaan menjadi halus secara bertahap tanpa menciptakan goresan dalam dari grit sebelumnya.
Selalu perhatikan arah putaran gerinda. Jika Anda mengamplas tepi, pastikan arah putaran mendorong alat menjauh dari tepi, bukan ke arah Anda. Ini membantu mengontrol alat dan mencegah pemotongan tepi yang tidak diinginkan.
Penguasaan cara mengamplas dengan gerinda adalah tentang keseimbangan antara kecepatan yang dibutuhkan untuk efisiensi dan kontrol kecepatan yang dibutuhkan untuk kualitas hasil akhir. Dengan latihan dan perhatian pada keselamatan, alat ini dapat menjadi aset berharga dalam gudang perkakas Anda.