Amplas gerinda, atau yang sering disebut flap disc atau grinding disc, adalah alat abrasif serbaguna yang sangat penting dalam dunia pertukangan logam, pengelasan, hingga finishing kayu tebal. Meskipun memberikan hasil yang cepat dan efektif, penggunaan amplas gerinda memerlukan teknik dan pemahaman yang tepat agar pekerjaan maksimal dan, yang paling utama, aman. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara menggunakan amplas gerinda dengan benar.
Ilustrasi: Gerinda Sudut dengan Flap Disc (Amplas Gerinda)
Langkah 1: Persiapan dan Keselamatan (Wajib)
- Alat Pelindung Diri (APD): Kenakan kacamata pengaman (safety goggles) yang menutup rapat, masker debu (respirator P100 jika perlu), sarung tangan kulit yang tebal, pelindung telinga (earmuff/earplug), dan pakaian lengan panjang yang tidak mudah terbakar.
- Periksa Gerinda: Pastikan gerinda dalam kondisi baik. Cek kabel, pegangan samping (side handle) terpasang kuat, dan kecepatan putaran (RPM) sesuai dengan spesifikasi maksimal flap disc yang Anda gunakan.
- Pilih Amplas yang Tepat: Flap disc dibedakan berdasarkan grit (kekasaran). Grit kasar (misalnya 40 atau 60) untuk pengangkatan material cepat, dan grit halus (misalnya 80 atau 120) untuk finishing. Pastikan ukuran diameter flap disc sesuai dengan pelindung gerinda Anda.
- Kunci Disk: Pasang flap disc pada poros gerinda dan kencangkan dengan kunci pengunci (spanner wrench) hingga benar-benar aman.
Langkah 2: Teknik Memegang dan Orientasi Kerja
Cara Anda memegang gerinda sangat mempengaruhi kontrol dan hasil akhir. Jika Anda salah memegang, alat bisa "melawan" atau menimbulkan getaran yang tidak diinginkan.
- Pegangan Ganda: Selalu gunakan pegangan samping (side handle) yang disediakan. Pegang alat dengan kedua tangan untuk stabilitas maksimal.
- Sudut Kontak: Ini adalah kunci utama dalam penggunaan amplas gerinda. Flap disc harus diaplikasikan pada benda kerja dengan sudut kemiringan yang dangkal. Sudut ideal adalah antara 10 hingga 30 derajat terhadap permukaan material. Jika terlalu tegak (90 derajat), Anda akan menggunakan tepi flap disc yang menyebabkan keausan cepat dan hasil yang kasar.
- Arah Kerja: Untuk pengikisan yang terkontrol, gerakanlah gerinda secara menyapu (sweeping motion) dari satu sisi ke sisi lain, bukan hanya menekan pada satu titik.
Langkah 3: Proses Pengamplasan yang Efektif
Setelah persiapan selesai, kini saatnya memulai proses. Ingat, gerinda adalah alat penghilang material yang cepat, jadi kendalikan kecepatan dan tekanan Anda.
Memulai dan Pengangkatan Material
Jangan pernah menyalakan gerinda saat disk sudah menempel pada benda kerja. Nyalakan alat terlebih dahulu, tunggu hingga mencapai kecepatan penuh, baru kemudian sentuhkan disk secara perlahan pada sudut kontak yang ditentukan (10-30 derajat).
- Tekanan Ringan: Biarkan alat yang bekerja, jangan menekan terlalu keras. Tekanan berlebihan tidak hanya mempercepat keausan disc, tetapi juga dapat menyebabkan material terlalu panas (terutama logam), sehingga timbul warna kebiruan atau bau terbakar.
- Gerakan Menyapu (Sweeping): Lakukan gerakan menyapu yang konsisten melintasi area kerja. Jika Anda perlu menghilangkan material lebih banyak, persempit sudut sapuan atau tambahkan sedikit tekanan (tetapi jangan berlebihan).
- Pendinginan Permukaan: Jika Anda mengerjakan logam dalam waktu lama, berikan jeda sejenak agar material dingin. Panas berlebih dapat mengubah struktur logam dan membuat pekerjaan finishing berikutnya lebih sulit.
Menggunakan Grit yang Berbeda
Proses penghalusan biasanya bertahap, sama seperti amplas manual.
- Grit Kasar (40-60): Gunakan untuk menghilangkan lasan tebal, karat parah, atau bekas goresan dalam. Tujuan tahap ini adalah membentuk kontur dasar.
- Grit Menengah (80): Setelah kontur tercapai, pindah ke grit yang lebih halus untuk menghaluskan jejak-jejak yang ditinggalkan oleh grit kasar.
- Grit Halus (120+): Digunakan untuk persiapan akhir sebelum proses pengecatan atau pelapisan, menghilangkan goresan halus yang tersisa.
Langkah 4: Perawatan dan Inspeksi
Keawetan alat dan keselamatan kerja sangat bergantung pada perawatan rutin.
- Perhatikan Keausan Flap: Flap disc akan terkikis seiring penggunaan. Begitu lapisannya menipis dan Anda mulai merasakan bagian belakang pendukung disc bergesekan dengan material, segera matikan gerinda, cabut daya, dan ganti disc tersebut.
- Periksa Roda Baru: Sebelum memasang flap disc baru, periksa apakah ada retakan atau cacat fisik. Jangan pernah menggunakan disc yang retak atau pecah.
- Pembersihan: Setelah selesai, bersihkan debu dari badan gerinda dan pastikan ventilasi udara tidak tersumbat. Simpan gerinda dan abrasif di tempat kering.
Menguasai cara menggunakan amplas gerinda adalah tentang keseimbangan antara kecepatan alat dan kontrol tangan Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah keselamatan dan teknik sudut kontak yang benar, Anda akan mendapatkan hasil kerja yang bersih dan efisien tanpa membahayakan diri.