Perjanjian Lama merupakan bagian fundamental dari Kitab Suci, baik bagi umat Yahudi maupun Kristen. Perjanjian Lama berisikan kisah penciptaan dunia, asal-usul manusia, sejarah bangsa Israel, hukum-hukum ilahi, nubuat para nabi, serta puisi dan hikmat. Mempelajari kitab-kitab ini memberikan pemahaman mendalam tentang akar iman, hubungan antara Tuhan dan umat manusia, serta janji-janji yang terbentang menuju kedatangan Mesias.
Secara tradisional, Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab yang dapat dikategorikan ke dalam beberapa bagian utama:
Pentateukh (Taurat)
- Kejadian: Kisah penciptaan, kejatuhan manusia, awal mula umat manusia, dan permulaan bangsa Israel melalui Abraham, Ishak, Yakub, dan Yusuf.
- Keluaran: Cerita tentang pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir, penerimaan Sepuluh Perintah Allah, dan pembangunan Kemah Suci.
- Imamat: Berisi hukum-hukum mengenai kekudusan, ibadah, dan korban persembahan yang harus dijalankan oleh para imam dan umat Israel.
- Bilangan: Meliputi perjalanan bangsa Israel di padang gurun setelah keluar dari Mesir, termasuk sensus penduduk dan berbagai pengalaman iman mereka.
- Ulangan: Pidato-pidato terakhir Musa kepada bangsa Israel sebelum mereka memasuki Tanah Perjanjian, berisi pengulangan dan penekanan hukum-hukum Allah.
Kitab Sejarah
- Yosua: Kisah penaklukan Tanah Kanaan dan pembagian wilayah di bawah kepemimpinan Yosua.
- Hakim-hakim: Sejarah para pemimpin yang disebut hakim yang dipilih Allah untuk membebaskan Israel dari penindasan bangsa lain.
- Rut: Cerita tentang kesetiaan dan penebusan yang melibatkan seorang wanita Moab bernama Rut.
- 1 Samuel: Berisi kisah nabi Samuel, pengangkatan raja pertama Israel, Saul, dan dimulainya masa raja-raja.
- 2 Samuel: Lanjutan dari 1 Samuel, berfokus pada pemerintahan Daud sebagai raja Israel.
- 1 Raja-raja: Meliputi masa pemerintahan Salomo, pembangunan Bait Suci pertama, perpecahan kerajaan menjadi Israel (utara) dan Yehuda (selatan).
- 2 Raja-raja: Kelanjutan dari 1 Raja-raja, mencatat sejarah raja-raja Israel dan Yehuda hingga kejatuhan kedua kerajaan.
- 1 Tawarikh: Menceritakan silsilah dan sejarah kerajaan Daud, dengan fokus pada aspek keimaman dan ibadah.
- 2 Tawarikh: Kelanjutan dari 1 Tawarikh, berfokus pada raja-raja Yehuda dan pembangunan Bait Suci.
- Ezra: Kisah kembalinya orang-orang Yehuda dari pembuangan di Babel dan pembangunan kembali Bait Suci.
- Nehemia: Catatan tentang pembangunan kembali tembok Yerusalem di bawah kepemimpinan Nehemia.
- Ester: Cerita tentang seorang wanita Yahudi bernama Ester yang menjadi ratu di Persia dan menyelamatkan bangsanya dari kehancuran.
Kitab Puisi dan Hikmat
- Ayub: Pergulatan seorang pria saleh menghadapi penderitaan yang berat, membahas isu keadilan ilahi dan penderitaan orang benar.
- Mazmur: Kumpulan himne, doa, dan nyanyian pujian yang mengekspresikan berbagai emosi manusia kepada Tuhan.
- Amsal: Kumpulan nasihat hikmat yang praktis untuk kehidupan sehari-hari, berfokus pada takut akan Tuhan sebagai permulaan pengetahuan.
- Pengkhotbah: Refleksi tentang makna hidup, kesia-siaan duniawi, dan pentingnya takut akan Tuhan.
- Kidung Agung: Puisi cinta yang indah yang sering diinterpretasikan sebagai gambaran hubungan antara Kristus dan gereja-Nya, atau antara Tuhan dan umat-Nya.
Kitab Para Nabi (Besar dan Kecil)
Para nabi bertugas menyampaikan pesan Tuhan kepada umat-Nya, seringkali berisi teguran, peringatan akan hukuman, dan janji tentang harapan serta pemulihan.
Nabi-nabi Besar
- Yesaya: Nubuat tentang penghakiman, penghiburan, dan kedatangan Mesias.
- Yeremia: Nubuat tentang penghancuran Yerusalem dan pembuangan ke Babel, serta janji tentang perjanjian baru.
- Ratapan: Puisi-puisi kesedihan yang meratapi kehancuran Yerusalem dan penderitaan bangsa Israel.
- Yehezkiel: Nubuat yang disampaikan selama masa pembuangan di Babel, berfokus pada keadilan Allah dan janji pemulihan.
- Daniel: Kisah hidup Daniel di istana Babel, berisi penglihatan nubuat tentang kerajaan-kerajaan dunia dan kedatangan Kerajaan Allah.
Nabi-nabi Kecil
- Hosea: Menggambarkan ketidaksetiaan Israel kepada Tuhan melalui analogi pernikahan yang tidak setia.
- Yoel: Nubuat tentang hari Tuhan, pencurahan Roh Allah, dan pemulihan Yehuda.
- Amos: Seruan keadilan sosial dan pertobatan bagi Israel karena kejahatan dan penindasan mereka.
- Obaja: Nubuat penghakiman terhadap Edom karena kesombongan dan kebencian mereka terhadap Yehuda.
- Yona: Kisah nabi yang diperintahkan Tuhan untuk bernubuat kepada Niniwe, kota musuh Israel.
- Mikha: Nubuat tentang penghakiman dan harapan, termasuk ramalan tentang tempat kelahiran Mesias.
- Nahum: Nubuat penghakiman atas Niniwe, ibu kota Asyur.
- Habakuk: Dialog antara nabi dan Tuhan mengenai keadilan ilahi di tengah kejahatan dan penggunaan Babel sebagai alat penghukuman.
- Zefanya: Nubuat tentang hari Tuhan yang akan datang untuk menghakimi Yehuda dan bangsa-bangsa sekitarnya.
- Hagai: Dorongan kepada orang-orang Yahudi yang kembali dari pembuangan untuk membangun kembali Bait Suci.
- Zakharia: Dorongan untuk membangun kembali Bait Suci, berisi penglihatan nubuat tentang masa depan Yerusalem dan Mesias.
- Maleakhi: Teguran terakhir kepada umat Allah atas ketidakpedulian mereka terhadap ibadah dan perintah Tuhan, serta janji tentang kedatangan utusan Tuhan.
Setiap kitab dalam Perjanjian Lama memiliki peran unik dalam menyampaikan narasi agung penebusan ilahi. Membaca dan merenungkan kitab-kitab ini adalah perjalanan yang memperkaya iman dan memberikan perspektif yang lebih dalam tentang rencana Allah bagi dunia.