Memelihara burung pemangsa seperti alap-alap kini menjadi hobi yang cukup populer di kalangan penggemar fauna. Salah satu jenis yang sering dicari adalah anakan alap-alap, karena lebih mudah dilatih dibandingkan burung dewasa yang sudah terbiasa dengan alam liar. Namun, sebelum memutuskan untuk memelihara, hal pertama yang sering menjadi pertimbangan utama adalah harga anakan alap alap.
Harga ini sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari jenis spesies, usia anakan, legalitas penangkaran, hingga tempat pembelian. Memahami kisaran harga akan membantu calon pemelihara mempersiapkan anggaran yang tepat.
Faktor Penentu Harga Anakan Alap Alap
Harga jual tidak ditentukan secara sepihak. Ada beberapa elemen kunci yang memengaruhi banderol akhir dari seekor anakan alap-alap. Berikut adalah beberapa faktor utama:
- Spesies Alap-Alap: Terdapat banyak spesies alap-alap, seperti Alap-Alap Kawah (Microhierax fringillarius), Alap-Alap Peregrin (Falco peregrinus), atau jenis lokal lainnya. Spesies yang langka atau memiliki performa terbang yang unggul biasanya memiliki harga yang jauh lebih tinggi.
- Usia Anakan (Fledgling vs Hatchling): Anakan yang baru menetas (hatchling) atau yang masih sangat bergantung pada induknya cenderung lebih murah daripada anakan yang sudah mulai bisa makan sendiri (fledgling) atau yang sudah mulai menunjukkan kemampuan terbang dasar.
- Legalitas dan Sertifikasi: Di banyak negara, termasuk Indonesia, memelihara burung pemangsa diatur oleh undang-undang konservasi. Anakan alap-alap yang berasal dari penangkaran resmi dan dilengkapi surat-surat legalitas (seperti sertifikat BKSDA) akan memiliki harga yang lebih premium dibandingkan yang didapat secara ilegal.
- Kualitas dan Kesehatan: Kondisi fisik, warna bulu, serta riwayat kesehatan yang baik sangat mempengaruhi harga jual. Penjual yang terpercaya biasanya memberikan garansi kesehatan.
Kisaran Harga Anakan Alap Alap di Pasaran
Meskipun sulit memberikan patokan pasti karena pasar yang dinamis, berikut adalah gambaran umum mengenai harga anakan alap alap berdasarkan spesies umum yang tersedia di penangkaran legal:
| Jenis Alap-Alap | Usia Anakan (Perkiraan) | Rentang Harga (IDR) |
|---|---|---|
| Alap-Alap Kawah (Muda) | Fledgling (2-4 minggu) | Rp 800.000 - Rp 1.500.000 |
| Alap-Alap Jambul (Cheetah) | Juvenile (Baru lepas sarang) | Rp 2.000.000 - Rp 4.500.000 |
| Alap-Alap Sapi (Imported/Lokal) | Anakan dengan Surat Lengkap | Rp 5.000.000 ke atas |
Perlu diingat, harga di atas bersifat estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk spesies yang sangat langka atau yang membutuhkan proses penangkaran yang rumit, harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah, terutama jika sudah disertifikasi untuk falconry profesional.
Tips Membeli Anakan Alap Alap Secara Bijak
Membeli anakan burung pemangsa memerlukan kehati-hatian ekstra. Jangan hanya tergiur dengan harga yang murah. Prioritaskan aspek legalitas dan kesehatan demi kesejahteraan burung tersebut dan menghindari masalah hukum.
Pastikan Anda selalu membeli dari peternak atau penangkaran yang memiliki izin resmi. Permintaan sertifikat asal usul dan kesehatan sangat dianjurkan. Anakan yang sehat akan menunjukkan nafsu makan yang baik, mata cerah, dan tidak menunjukkan tanda-tanda lesu atau cacat fisik. Pelajari juga teknik perawatan dasar seperti pemberian pakan (biasanya berupa daging segar tanpa lemak atau pakan khusus burung pemangsa) dan lingkungan kandang yang sesuai.
Memelihara alap-alap adalah komitmen jangka panjang yang membutuhkan dedikasi, waktu, dan biaya perawatan yang berkelanjutan, yang mana biaya ini harus Anda pertimbangkan di luar harga anakan alap alap awal pembelian. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat menikmati keindahan dan kecerdasan burung pemangsa ini di lingkungan yang bertanggung jawab.