Mempelajari Al-Qur'an adalah sebuah perjalanan spiritual yang dimulai dari pemahaman dasar, yaitu mengenali huruf-huruf hijaiyah. Jilid pertama dari metode Iqro, yang dikenal sebagai Iqro 1, menjadi batu loncatan pertama yang krusial bagi siapa pun yang ingin bisa membaca kitab suci umat Islam ini. Fokus utama dari Iqro 1 adalah memperkenalkan huruf-huruf hijaiyah satu per satu, mulai dari pengenalan bentuk hingga pelafalan dasarnya.
Dalam Iqro 1, kita akan diajak berkenalan dengan setiap huruf hijaiyah dalam urutan yang sistematis. Dimulai dari huruf yang paling awal dan paling fundamental, yaitu Alif (ا). Huruf ini seringkali diilustrasikan sebagai garis tegak lurus yang sederhana, namun memiliki peran yang sangat penting dalam struktur bahasa Arab dan Al-Qur'an. Setelah memahami Alif, langkah selanjutnya adalah memperkenalkan Ba (ب). Huruf Ba memiliki bentuk yang unik dengan garis horizontal di bawah dan satu titik di bawahnya. Kemudian, kita akan beralih ke Ta (ت), yang bentuknya mirip dengan Ba namun memiliki dua titik di atasnya.
Proses belajar di Iqro 1 tidak hanya tentang menghafal bentuk huruf. Lebih dari itu, metode ini menekankan pada pelafalan yang benar sesuai dengan makhraj (titik keluar huruf) dan sifat-sifat hurufnya. Setiap huruf diajarkan dengan tanda baca fathah (berbunyi 'a'), yang membuat anak didik dapat langsung mempraktikkan bunyi huruf secara aktif. Misalnya, Alif dengan fathah dibaca "a", Ba dengan fathah dibaca "ba", dan Ta dengan fathah dibaca "ta". Latihan berulang-ulang dengan berbagai kombinasi huruf yang diajarkan di jilid ini akan membentuk kebiasaan membaca yang baik sejak dini.
Iqro 1 menanamkan fondasi yang kuat. Kesalahan dalam pengenalan atau pelafalan huruf di tahap awal dapat berlanjut menjadi kebiasaan buruk yang sulit diperbaiki di kemudian hari. Oleh karena itu, metode Iqro dirancang sedemikian rupa untuk meminimalkan risiko tersebut. Penggunaan warna yang berbeda untuk setiap huruf, penekanan pada visualisasi bentuk yang jelas, dan contoh pelafalan yang berulang kali, semuanya bertujuan untuk membantu anak didik menyerap materi dengan efektif.
Buku Iqro 1 biasanya hanya berisi pengenalan huruf hijaiyah tunggal dengan tanda fathah. Ini berarti materi yang disajikan masih sangat mendasar, namun sangat esensial. Keberhasilan dalam menguasai Iqro 1 akan memberikan kepercayaan diri yang besar bagi pembelajar untuk melanjutkan ke jilid berikutnya. Di jilid-jilid selanjutnya, mereka akan diperkenalkan dengan tanda baca lain seperti kasrah (berbunyi 'i'), dammah (berbunyi 'u'), tasydid, dan lain sebagainya, yang akan membangun kemampuan membaca Al-Qur'an secara utuh.
Memulai dengan iqro 1 alif ba ta adalah langkah awal yang penuh keberkahan. Dengan panduan yang tepat dan niat yang tulus, setiap individu, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dapat menapaki jalan untuk fasih membaca Al-Qur'an. Jilid pertama ini bukan sekadar kumpulan huruf, melainkan gerbang awal menuju pemahaman firman Allah SWT yang agung. Mari kita sambut dengan semangat dan kesungguhan.