Makanan lembut dan menenangkan saat tenggorokan sakit.
Radang amandel, atau tonsilitis, adalah kondisi peradangan pada amandel yang seringkali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejalanya meliputi sakit tenggorokan hebat, kesulitan menelan, demam, dan pembengkakan. Ketika amandel sedang meradang, mengonsumsi makanan yang salah dapat memperburuk rasa sakit dan iritasi. Oleh karena itu, memilih makanan yang tepat sangat krusial untuk mempercepat pemulihan dan memberikan kenyamanan.
Prinsip Dasar Makanan untuk Radang Amandel
Tujuan utama pemilihan makanan saat radang amandel adalah menghindari iritasi mekanis dan kimiawi pada tenggorokan. Makanan harus mudah ditelan (non-abrasif), tidak terlalu panas atau terlalu dingin, dan kaya nutrisi untuk mendukung sistem imun tubuh Anda melawan infeksi.
Makanan yang Sangat Direkomendasikan
Makanan yang lembut dan cair cenderung menjadi penyelamat utama saat Anda sulit menelan. Pilihan berikut akan membantu menjaga hidrasi dan asupan kalori tanpa menyebabkan rasa perih tambahan:
Sup Kaldu Hangat: Kaldu ayam atau sayuran yang disaring (tanpa potongan sayuran keras) sangat menghidrasi dan mineralnya membantu meredakan peradangan. Pastikan suhunya suam-suam kuku, bukan mendidih.
Yogurt dan Kefir: Makanan probiotik ini dingin dan lembut. Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik, yang penting terutama jika tonsilitis disebabkan oleh bakteri.
Es Krim atau Es Loli (Tanpa Biji/Kacang): Suhu dingin dari es krim atau es loli membantu memberikan efek mati rasa sementara pada tenggorokan yang meradang, mengurangi rasa nyeri secara efektif. Pilih rasa polos tanpa potongan buah atau kacang.
Puree Buah dan Sayuran: Pisang yang dilumatkan, alpukat, atau apel yang direbus hingga sangat lunak dan dihaluskan menjadi puree adalah sumber vitamin yang baik dan sangat lembut di kerongkongan.
Oatmeal atau Bubur Halus: Masak oatmeal hingga sangat lembek atau buat bubur nasi yang sangat cair. Ini menyediakan energi karbohidrat yang dibutuhkan tubuh untuk melawan penyakit.
Cairan Adalah Kunci Utama
Dehidrasi akan membuat sakit tenggorokan terasa jauh lebih buruk. Prioritaskan asupan cairan yang menenangkan:
Air Putih: Konsumsi secara teratur sepanjang hari.
Teh Herbal Hangat: Teh kamomil atau teh jahe (dibiarkan sedikit mendingin) dapat memberikan efek menenangkan. Tambahkan sedikit madu (jika Anda bukan anak di bawah satu tahun) untuk melapisi tenggorokan.
Smoothie Cair: Buat smoothie dengan sayuran hijau yang sudah direbus atau buah-buahan yang lembut, dicampur dengan susu atau air kelapa.
Makanan yang Harus Dihindari
Meskipun Anda mungkin merasa lapar, beberapa makanan dapat secara signifikan meningkatkan iritasi di tenggorokan Anda. Hindari makanan yang keras, renyah, asam, atau pedas:
Makanan Keras dan Renyah: Keripik, biskuit kering, roti panggang (toast), atau kacang-kacangan. Partikel kecil yang kasar dapat menggores amandel yang sudah bengkak.
Makanan Asam: Jeruk, lemon, tomat, dan minuman bersoda dapat memperparah rasa perih karena sifat asamnya.
Makanan Pedas: Bumbu pedas seperti cabai akan menyebabkan sensasi terbakar tambahan pada area yang meradang.
Makanan Terlalu Panas: Menyantap sup atau minuman yang masih berasap panas dapat membakar jaringan tenggorokan yang sensitif.
Memulihkan diri dari radang amandel membutuhkan istirahat yang cukup dan nutrisi yang tepat. Dengarkan tubuh Anda; jika suatu makanan terasa sakit saat ditelan, segera hentikan dan coba opsi yang lebih lembut. Jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.