Gerinda tangan (angle grinder) adalah alat multifungsi yang sering dianggap dominan untuk memotong atau menggerinda logam berat. Namun, dengan aksesori yang tepat, alat ini juga menjadi sangat efektif untuk proses mengamplas, terutama pada area yang luas atau material yang memerlukan penghilangan material cepat. Memahami cara mengamplas dengan gerinda tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja Anda tetapi juga menjaga kualitas hasil akhir.
Mengamplas menggunakan gerinda jauh berbeda dengan menggunakan mesin amplas orbital biasa. Kecepatan putaran tinggi dan torsi besar memungkinkan Anda menghilangkan karat tebal, cat lama, atau meratakan permukaan las dengan cepat. Namun, potensi risiko juga lebih tinggi jika teknik tidak dikuasai.
Kunci keberhasilan dalam mengamplas dengan gerinda terletak pada pemilihan mata amplas atau cakram (flap disc) yang sesuai. Jangan pernah menggunakan batu gerinda potong atau batu gerinda kasar untuk mengamplas, karena ini berbahaya dan akan merusak material.
Karena gerinda beroperasi pada RPM (Rotasi Per Menit) yang sangat tinggi, aspek keselamatan menjadi prioritas utama saat mengamplas. Pengabaian prosedur ini dapat mengakibatkan cedera serius.
Pengamplasan pada kayu dan logam memerlukan penyesuaian yang berbeda:
Saat menghilangkan lasan, gunakan flap disc Zirconia yang kasar (grit rendah, misal P36 atau P40). Penting untuk mengamplas dalam gerakan memutar yang tumpang tindih untuk menghindari pembentukan ‘lekukan’ yang hanya terlihat ketika pencahayaan datang dari samping. Setelah permukaan rata, ganti ke cakram dengan grit yang lebih halus (P80 atau P120) untuk menghaluskan bekas goresan dari grit sebelumnya.
Mengamplas kayu dengan gerinda sangat cepat dan dapat menghilangkan material banyak, menjadikannya alat yang baik untuk membentuk profil kasar atau menghilangkan lapisan pernis tebal. Namun, gerinda cenderung membakar kayu jika digunakan terlalu agresif. Gunakan cakram yang didesain untuk kayu atau flap disc yang lebih halus. Selalu gunakan kecepatan putaran yang lebih rendah dan pastikan ventilasi di area kerja sangat baik untuk menghindari serbuk halus.
Setelah selesai mengamplas, baik itu logam maupun kayu, permukaan akan dipenuhi oleh debu halus residu. Pada logam, debu ini harus dibersihkan total sebelum proses pengecatan atau pelapisan berikutnya. Gunakan lap bebas serat dan cairan pembersih degreaser. Pada kayu, pastikan semua sisa amplas atau residu telah hilang sebelum mengaplikasikan primer atau cat.
Secara keseluruhan, mengamplas dengan gerinda adalah keterampilan yang memerlukan latihan dan rasa hormat terhadap tenaga alat tersebut. Dengan pemilihan cakram yang tepat dan kepatuhan ketat pada protokol keselamatan, gerinda Anda akan menjadi alat yang sangat produktif dalam gudang peralatan Anda.