Radang tenggorokan, atau faringitis, adalah kondisi peradangan pada faring (bagian belakang tenggorokan) yang seringkali menyebabkan rasa sakit, gatal, dan kesulitan menelan. Kondisi ini sangat umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus (seperti flu atau pilek) atau bakteri (seperti Streptokokus).
Meskipun seringkali membaik dengan sendirinya, rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengenali gejala awal adalah kunci untuk penanganan yang cepat dan tepat.
Sebagian besar kasus radang tenggorokan disebabkan oleh virus dan tidak memerlukan antibiotik. Penanganan di rumah bertujuan untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan. Berikut adalah beberapa metode yang terbukti ampuh:
Ini adalah salah satu pengobatan rumahan tertua dan paling efektif. Air garam membantu menarik lendir keluar dari tenggorokan yang bengkak dan mengurangi peradangan. Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama beberapa detik sebelum membuangnya. Ulangi beberapa kali sehari.
Minuman hangat seperti teh herbal (kamomil atau peppermint) atau air hangat dengan perasan lemon dan madu dapat menenangkan tenggorokan. Madu memiliki sifat antimikroba alami dan berfungsi sebagai lapisan pelindung yang meredakan iritasi. Pastikan untuk tidak memberikan madu kepada bayi di bawah usia satu tahun.
Udara kering dapat memperparah rasa sakit dan gatal di tenggorokan. Gunakan humidifier (pelembap udara) di kamar tidur Anda, terutama saat tidur. Kelembaban yang cukup membantu menjaga selaput lendir tetap lembap sehingga iritasi berkurang.
Tubuh Anda membutuhkan energi untuk melawan infeksi. Prioritaskan tidur yang berkualitas. Selain itu, hindari paparan asap rokok, polusi udara, atau asap kimia lain yang dapat mengiritasi tenggorokan Anda lebih lanjut.
Untuk meredakan nyeri dan demam, obat bebas seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu. Selalu ikuti dosis yang dianjurkan dan baca petunjuk pada kemasan.
Meskipun kebanyakan radang tenggorokan dapat diatasi sendiri, penting untuk mencari pertolongan medis jika gejala Anda parah atau tidak membaik setelah beberapa hari. Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami:
Dokter mungkin akan melakukan tes untuk menentukan apakah penyebabnya adalah bakteri (membutuhkan antibiotik) atau virus.