Perubahan cuaca, baik dari panas terik ke dingin menusuk atau sebaliknya, seringkali menjadi pemicu utama timbulnya reaksi alergi pada sebagian orang. Fenomena ini bukanlah hal yang aneh, karena tubuh manusia memiliki sensitivitas tertentu terhadap fluktuasi suhu dan kelembapan udara. Alergi cuaca bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari bersin-bersin, hidung meler, mata gatal dan berair, hingga masalah kulit seperti ruam atau gatal. Memahami pemicu dan cara penanganannya menjadi kunci untuk menjalani hari tanpa gangguan.
Meskipun sama-sama dipicu oleh perubahan cuaca, alergi cuaca panas dan dingin bisa memiliki manifestasi yang sedikit berbeda, tergantung pada faktor lingkungan spesifiknya.
Saat cuaca panas, beberapa orang mungkin mengalami reaksi terhadap tingginya kadar polutan udara, debu halus (PM2.5), atau bahkan serangan alergi terhadap serbuk sari dari tanaman yang lebih aktif di musim panas. Gejalanya bisa berupa:
Sebaliknya, perubahan ke cuaca dingin seringkali memicu reaksi yang disebut rhinitis dingin atau hidung dingin. Udara dingin dan kering dapat mengiritasi lapisan hidung, memicu pelepasan histamin. Gejala yang umum meliputi:
Perubahan suhu yang drastis juga bisa memperburuk kondisi seperti eksim atau psoriasis pada kulit yang sensitif.
Penanganan alergi cuaca pada dasarnya bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah kekambuhan. Berikut adalah beberapa pilihan obat yang umum direkomendasikan:
Ini adalah lini pertama pengobatan untuk sebagian besar alergi. Antihistamin bekerja dengan memblokir aksi histamin, zat kimia yang dilepaskan oleh tubuh selama reaksi alergi yang menyebabkan gejala seperti gatal, bersin, dan hidung meler.
Antihistamin tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, sirup, dan semprotan hidung. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keparahan gejala Anda.
Jika hidung tersumbat menjadi keluhan utama, dekongestan dapat membantu. Obat ini bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah di saluran hidung, mengurangi pembengkakan dan membuka saluran udara.
Penting untuk berhati-hati saat menggunakan dekongestan, terutama bagi penderita tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.
Untuk gejala alergi yang lebih persisten atau parah, kortikosteroid semprot hidung adalah pilihan yang sangat efektif. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan di saluran hidung.
Untuk mata yang gatal, merah, dan berair, obat mata tetes antihistamin atau dekongestan dapat memberikan kelegaan.
Jika alergi cuaca menyebabkan masalah kulit seperti ruam atau gatal-gatal, dokter mungkin merekomendasikan krim kortikosteroid topikal untuk meredakan peradangan dan gatal.
Meskipun banyak obat alergi tersedia tanpa resep, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika:
Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebab pasti alergi Anda dan meresepkan pengobatan yang paling tepat, termasuk imunoterapi alergi (terapi tusukan alergi) jika diperlukan.
Jangan biarkan alergi cuaca mengganggu kualitas hidup Anda. Cari tahu lebih lanjut tentang penanganan yang tepat.
Temukan Solusi Alergi Anda