Ilustrasi alat pembersih papan tulis.
Setiap kali kita berada di ruang kelas, ruang rapat, atau ruang pelatihan, kita pasti akan menemukan benda yang sangat esensial untuk menghapus coretan kapur atau spidol. Benda ini sederhana namun memegang peranan penting dalam proses komunikasi visual. Namun, pernahkah Anda berhenti sejenak dan bertanya, apa penghapus papan tulis namanya secara resmi?
Bagi kebanyakan orang, terutama di Indonesia, benda ini sering disebut secara deskriptif saja, misalnya "penghapus kapur" atau "penghapus whiteboard". Namun, dalam nomenklatur internasional dan industri alat tulis, benda ini memiliki beberapa nama yang lebih spesifik, tergantung pada jenis papan tulis yang digunakan.
Secara umum, ada dua jenis papan tulis utama yang membutuhkan alat penghapus khusus: Papan Tulis Hitam/Hijau (yang menggunakan kapur) dan Papan Tulis Putih (yang menggunakan spidol kering/dry-erase markers). Oleh karena itu, nama yang paling umum digunakan mencerminkan fungsi spesifiknya.
Untuk papan tulis yang menggunakan kapur, nama yang paling umum dan sering didengar adalah penghapus papan tulis namanya "Duster" atau "Chalk Eraser". Penghapus jenis ini biasanya memiliki bingkai kayu atau plastik, dengan bagian bawah yang dilapisi kain wol tebal atau felt. Fungsinya adalah menyerap serbuk kapur secara efektif. Seiring waktu, duster ini perlu dibersihkan dengan cara ditepuk-tepuk agar debu kapur yang menempel terlepas.
Ketika papan tulis beralih ke era modern dengan spidol yang lebih mudah dihapus, alat pembersihnya pun ikut berevolusi. Alat yang digunakan untuk membersihkan spidol pada whiteboard lebih sering disebut "Whiteboard Eraser". Desainnya umumnya lebih ringkas, sering kali berbentuk magnetik agar mudah ditempelkan di sisi papan tulis. Bahan yang digunakan biasanya adalah busa atau kain mikrofiber yang dirancang khusus untuk mengangkat residu tinta spidol kering tanpa meninggalkan goresan permanen.
Jika kita mencari jawaban yang lebih teknis mengenai penghapus papan tulis namanya dalam bahasa Inggris, istilah yang paling akurat adalah "Blackboard Eraser" (untuk kapur) atau "Whiteboard Marker Eraser" (untuk spidol). Namun, dalam konteks yang lebih luas, terutama dalam katalog perlengkapan kantor atau sekolah, istilah "Lap Penghapus" atau "Cleaning Cloth for Board" juga kadang digunakan untuk merujuk pada opsi yang lebih sederhana seperti kain lap kering.
Di beberapa lingkungan profesional atau industri percetakan, alat yang memiliki fungsi serupa dalam membersihkan permukaan cetak mungkin disebut "felt cleaner". Namun, konteks pendidikan dan perkantoran tetap mengutamakan istilah Duster atau Eraser.
Meskipun terdengar sepele, mengetahui nama yang tepat, terutama dalam konteks pembelian atau permintaan inventaris, dapat menghemat waktu dan memastikan Anda mendapatkan alat yang benar. Bayangkan Anda berada di toko alat tulis asing dan Anda hanya bisa berkata, "Saya mau yang untuk menghapus kapur." Jika Anda tahu istilah "Chalk Duster," komunikasi menjadi lebih efisien.
Selain itu, perkembangan teknologi papan tulis terus berlanjut. Kini muncul papan tulis interaktif (Interactive Whiteboards/IWBs) yang sering kali hanya memerlukan sentuhan jari atau stylus khusus. Meskipun demikian, alat bantu fisik seperti penghapus papan tulis namanya Duster atau Eraser masih tetap relevan sebagai cadangan atau untuk pembersihan mendalam.
Kesimpulannya, meskipun tidak ada satu kata tunggal yang universal untuk menggantikan semua jenisnya, terminologi yang paling umum diterima adalah Duster (untuk kapur) dan Whiteboard Eraser (untuk spidol). Memahami perbedaan ini membantu kita mengapresiasi evolusi alat bantu visual yang telah menemani proses belajar mengajar selama berabad-abad.