Ilustrasi pembengkakan di area tenggorokan.
Sakit tenggorokan adalah keluhan umum yang seringkali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti radang tenggorokan biasa. Namun, ketika rasa sakit di area kerongkongan disertai dengan munculnya benjolan yang terasa saat menelan atau bahkan saat disentuh dari luar leher, hal ini memerlukan perhatian lebih serius. Fenomena sakit tenggorokan ada benjolan bisa mengindikasikan berbagai kondisi, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan diagnosis medis segera.
Benjolan yang terasa di leher atau sekitar tenggorokan saat mengalami nyeri seringkali merupakan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati). Kelenjar getah bening berfungsi sebagai filter dalam sistem kekebalan tubuh. Ketika tubuh melawan infeksi (virus atau bakteri) pada tenggorokan, kelenjar ini akan bekerja keras, menyebabkan mereka membengkak dan terasa seperti benjolan kecil yang lunak di bawah kulit. Ini adalah respons alami tubuh terhadap peradangan.
Ada beberapa kondisi utama yang sering dikaitkan dengan gejala gabungan ini:
Meskipun kebanyakan kasus sakit tenggorokan ada benjolan bersifat sementara dan sembuh dengan sendirinya, ada beberapa tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Pemeriksaan medis diperlukan jika benjolan tersebut menunjukkan karakteristik berikut:
Dalam beberapa kasus yang jarang, benjolan yang persisten di area leher bisa berkaitan dengan masalah tiroid, kista, atau bahkan keganasan (kanker). Diagnosis akurat oleh profesional kesehatan sangat penting untuk menentukan sifat benjolan tersebut.
Sementara menunggu jadwal konsultasi atau jika Anda yakin gejalanya disebabkan oleh infeksi ringan, perawatan di rumah dapat membantu meredakan ketidaknyamanan sakit tenggorokan dan mengurangi peradangan:
Ingat, mengobati rasa sakit adalah satu hal, tetapi mengidentifikasi penyebab benjolan adalah hal yang paling krusial. Jangan tunda pemeriksaan jika benjolan menimbulkan kekhawatiran atau tidak hilang setelah infeksi tenggorokan awal mereda. Kesehatan Anda adalah prioritas utama.