(1) Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (pemelihara) manusia,
مَلِكِ النَّاسِ
(2) Raja manusia,
إِلَٰهِ النَّاسِ
(3) Tuhan (yang disembah) manusia,
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
(4) dari kejahatan (bisikan) setan yang tersembunyi,
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
(5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
(6) dari (golongan) jin dan manusia."
Surat An-Nas adalah surat ke-114 dalam urutan mushaf dan merupakan surat terakhir dalam Al-Qur'an. Surat ini tergolong Makkiyyah dan berisi permohonan perlindungan total kepada Allah SWT dari sumber kejahatan yang paling halus dan tersembunyi.
Keutamaan Mengamalkan Surat An-Nas
Surat An-Nas, bersama dengan Surat Al-Falaq (disebut juga Mu'awwidzatain), memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam. Keduanya berfungsi sebagai benteng spiritual yang utama bagi seorang Muslim. Rasulullah ﷺ sangat menekankan pentingnya membaca kedua surat ini, terutama sebagai perlindungan harian.
Beberapa Keutamaan Penting:
Perlindungan Paling Ampuh: Surat An-Nas adalah permohonan perlindungan langsung kepada Rabb (Pemelihara), Malik (Raja), dan Ilah (Tuhan) semesta alam. Ini menunjukkan pengakuan penuh terhadap kekuasaan absolut Allah atas segala gangguan.
Melawan Bisikan Setan (Waswas): Fokus utama surat ini adalah meminta perlindungan dari "Al-Waswas Al-Khannas," yaitu bisikan jahat yang cenderung bersembunyi ketika diingat, namun muncul kembali saat lalai. Ini mencakup godaan di dalam diri sendiri maupun godaan dari jin dan manusia.
Sunnah Setelah Shalat: Dianjurkan untuk membaca Surat Al-Falaq dan An-Nas (dan Al-Ikhlas) setelah shalat fardhu sebagai penguat benteng spiritual harian.
Perlindungan Sebelum Tidur: Salah satu praktik Nabi Muhammad ﷺ adalah membaca ketiga surat pelindung ini sebelum tidur dan meniupkannya ke kedua telapak tangan lalu mengusapkannya ke seluruh tubuh.
Penyembuh Penyakit: Ketika Nabi ﷺ pernah sakit karena sihir, Jibril memerintahkan beliau untuk membaca Mu'awwidzatain (termasuk An-Nas) sebagai ruqyah (jampi penyembuhan) yang paling efektif.
Memahami makna surat an nas beserta terjemahannya membantu kita menyadari bahwa musuh terbesar seringkali adalah bisikan halus yang mendorong kita kepada maksiat. Oleh karena itu, pengulangan ayat ini bukan sekadar ritual, melainkan penguatan kesadaran spiritual agar selalu waspada terhadap pengaruh negatif yang datang dari mana saja, baik dari jenis jin maupun sesama manusia.