Al-Qur'an, wahyu terakhir Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, tersusun dari 114 surat. Setiap surat memiliki posisi dan keutamaan tersendiri. Salah satu surat yang paling sering diamalkan umat Islam dalam perlindungan sehari-hari adalah Surat An-Nas. Memahami di mana letak surat an nas terdapat dalam al quran juz adalah hal mendasar bagi setiap Muslim yang ingin menelusuri struktur kitab suci.
Posisi Unik Surat An-Nas
Surat An-Nas bukanlah surat yang terletak di awal atau pertengahan Al-Qur'an. Ia menempati posisi kehormatan sebagai surat penutup. Berdasarkan susunan mushaf standar yang kita pegang saat ini, An-Nas adalah surat ke-114. Keistimewaan posisinya ini menjadikannya pelengkap dari surat sebelumnya, yaitu Surat Al-Falaq. Kedua surat ini, yang sering disebut sebagai "Al-Mu'awwidzatain" (Dua Penangkal), berfungsi sebagai benteng spiritual yang sangat kuat.
Keterkaitan dengan Juz Terakhir (Juz Amma)
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai di mana surat an nas terdapat dalam al quran juz, kita harus merujuk pada sistem pembagian juz dalam Al-Qur'an. Juz adalah pembagian Al-Qur'an menjadi 30 bagian yang kurang lebih sama panjangnya untuk mempermudah proses pembacaan dan tadarus, terutama selama bulan Ramadan.
Surat An-Nas, bersama dengan surat-surat pendek lainnya seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan Al-Kafirun, semuanya tergabung dalam Juz ke-30. Juz ke-30 dikenal juga dengan sebutan Juz 'Amma, karena juz ini dimulai dari Surat An-Naba' (surat ke-78) dan mencakup semua surat pendek hingga penutup, yaitu Surat An-Nas.
Juz 'Amma secara umum terdiri dari 37 surat terakhir Al-Qur'an (mulai dari An-Naba' hingga An-Nas). Fakta bahwa An-Nas berada di juz ini menyoroti fungsinya sebagai penutup, baik secara urutan penulisan maupun secara makna, yakni penutup permohonan perlindungan dari segala kejahatan yang datang dari godaan jin dan manusia.
Urutan Surat dalam Juz 30 (Juz 'Amma)
Mengingat banyaknya umat yang fokus pada surat-surat pendek di juz terakhir, penting untuk meninjau urutan dekat An-Nas. Tepat sebelum An-Nas, terdapat Surat Al-Falaq (surat ke-113). Dalam Mushaf, Al-Falaq dan An-Nas dibaca secara berurutan untuk memohon perlindungan dari kegelapan malam dan kejahatan-kejahatan yang tersembunyi.
Secara kronologis penulisan (tidak berdasarkan urutan turunnya wahyu), Al-Qur'an ditutup dengan rangkaian doa perlindungan yang padat makna:
- Surat Al-Ikhlas (Penegasan keesaan Allah)
- Surat Al-Falaq (Perlindungan dari kejahatan makhluk)
- Surat An-Nas (Perlindungan dari bisikan setan)
Rangkaian ini menunjukkan kesempurnaan ajaran Islam dalam membekali pemeluknya dengan amalan perlindungan. Dengan mengetahui bahwa surat an nas terdapat dalam al quran juz 30, seorang pembaca dapat dengan mudah menemukannya saat sedang membaca tadarus juz tersebut.
Signifikansi Surat An-Nas
Surat An-Nas, yang berarti "Manusia", terdiri dari enam ayat pendek yang sangat mendalam. Surat ini mengajarkan kita untuk memohon perlindungan hanya kepada Rabb (Pencipta), Malik (Raja), dan Ilah (Sesembahan) manusia. Permohonan ini secara spesifik ditujukan kepada Dzat yang berkuasa atas segala sesuatu, terutama dari Al-Waswasil Khannas, yaitu bisikan jahat yang bersembunyi ketika diingat dan kembali membisikkan kejahatan ketika lalai.
Keutamaan surat ini sangat ditekankan dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, sering kali disandingkan dengan Al-Falaq sebagai bacaan wajib sebelum tidur dan setelah salat fardu. Meskipun surat ini pendek dan berada di akhir Al-Qur'an, dampaknya terhadap ketenangan hati dan benteng diri dari gangguan spiritual tidak tertandingi. Penempatan di juz terakhir menjadikannya sebagai penutup spiritual yang sempurna bagi setiap sesi pembacaan Al-Qur'an.
Kesimpulannya, bagi siapa pun yang mencari di mana surat an nas terdapat dalam al quran juz, jawabannya sangat jelas: Surat An-Nas adalah surat penutup Al-Qur'an, terletak di Juz 30, atau yang dikenal sebagai Juz 'Amma. Keberadaannya di sana menegaskan bahwa perlindungan sejati adalah penutup terbaik bagi kehidupan seorang Muslim.