Ilustrasi representasi amandel yang sehat.
Amandel, atau tonsil, adalah bagian dari sistem limfatik kita yang terletak di kedua sisi belakang tenggorokan. Fungsi utama amandel adalah membantu melawan infeksi yang masuk melalui mulut dan hidung. Meskipun perannya penting, sering kali muncul kekhawatiran mengenai ukuran normal amandel, terutama ketika seseorang mengalami sakit tenggorokan atau tonsilitis.
Amandel adalah dua gumpalan jaringan limfoid yang bisa kita lihat saat membuka mulut lebar-lebar. Mereka berfungsi sebagai garis pertahanan pertama tubuh terhadap bakteri dan virus. Ketika patogen masuk, sel darah putih berkumpul di amandel untuk memicu respons imun.
Secara anatomi, amandel berada di orofaring. Ukuran amandel dapat bervariasi sepanjang hidup seseorang. Pada anak-anak, amandel cenderung lebih besar karena sistem imun mereka masih berkembang aktif dan sering terpapar kuman. Sebaliknya, amandel umumnya mulai menyusut setelah masa pubertas.
Menentukan ukuran yang benar-benar "normal" sedikit subjektif karena dipengaruhi oleh usia, kondisi kesehatan saat itu, dan bahkan posisi saat pemeriksaan. Namun, dalam kondisi sehat dan tidak meradang, amandel biasanya memiliki ukuran yang relatif kecil dan tidak mengganggu.
Dokter sering menggunakan skala atau klasifikasi untuk mengukur pembesaran amandel (hipertrofi tonsil). Skala ini umumnya berkisar dari 0 hingga 4, berdasarkan seberapa jauh amandel menjorok ke dalam tenggorokan dan apakah keduanya bertemu di tengah (disebut 'kissing tonsils'):
Jadi, ukuran normal amandel dewasa yang sehat biasanya berkisar pada Grade 1 atau Grade 2. Amandel yang berukuran Grade 1 sangat kecil dan mungkin hampir tidak terlihat saat mulut dibuka.
Perubahan ukuran amandel hampir selalu merupakan respons terhadap iritasi atau infeksi. Amandel yang ukurannya membesar di luar batas normal (Grade 3 atau 4) sering kali menandakan masalah:
Jika Anda atau anak Anda mengalami kesulitan menelan yang parah, napas berbunyi (ngorok berat), atau pembengkakan yang membuat amandel terlihat sangat besar dan menghalangi jalan napas, ini bukan lagi ukuran normal dan memerlukan konsultasi dokter THT.
Pada anak-anak usia prasekolah, amandel secara alami lebih menonjol dibandingkan dengan orang dewasa. Ini karena sistem imun anak sedang giat-giatnya belajar mengenali musuh. Pembesaran hingga Grade 2 pada anak yang tidak disertai nyeri atau demam seringkali dianggap respons normal sistem imun, bukan infeksi.
Namun, pada orang dewasa, pembengkakan amandel yang tiba-tiba dan signifikan (Grade 3 ke atas) lebih sering dikaitkan dengan infeksi akut, mengingat sistem imun dewasa sudah lebih matang dan amandel cenderung mengalami involusi (penyusutan) seiring bertambahnya usia.
Memahami ukuran normal amandel adalah kunci untuk membedakan antara fungsi kekebalan tubuh yang sehat dan tanda adanya masalah medis. Amandel normal idealnya berukuran kecil (Grade 1 atau 2) dan tidak menimbulkan gejala. Jika Anda melihat perubahan drastis pada ukuran amandel, terutama disertai nyeri, demam, atau gangguan tidur, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.