Logo RSA

Algoritma Kriptografi RSA: Pilar Keamanan Data Digital

Di era digital yang serba terhubung ini, keamanan informasi menjadi sangat krusial. Algoritma kriptografi memegang peranan penting dalam melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah. Salah satu algoritma yang paling terkenal dan widely used adalah Algoritma Kriptografi RSA. Mari kita selami lebih dalam mengenai cara kerja, kelebihan, serta penerapannya.

Apa itu Algoritma Kriptografi RSA?

RSA adalah singkatan dari Rivest–Shamir–Adleman, nama dari tiga penemu algoritma ini: Ron Rivest, Adi Shamir, dan Leonard Adleman. RSA adalah algoritma kriptografi kunci publik (public-key cryptography) yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 1977. Keunikan dari kriptografi kunci publik adalah penggunaan sepasang kunci: satu kunci publik yang dapat dibagikan secara bebas kepada siapa saja, dan satu kunci privat yang dijaga kerahasiaannya oleh pemilik.

Prinsip dasar RSA didasarkan pada kesulitan komputasi dalam memfaktorkan bilangan prima yang sangat besar. Artinya, sangat mudah untuk mengalikan dua bilangan prima besar untuk mendapatkan hasil (yang menjadi kunci publik), namun sangat sulit (membutuhkan waktu dan sumber daya komputasi yang sangat besar) untuk menemukan kembali dua bilangan prima asli dari hasil perkalian tersebut.

Bagaimana Cara Kerja RSA?

Proses kerja RSA dapat dibagi menjadi tiga tahapan utama: pembuatan kunci, enkripsi, dan dekripsi.

1. Pembuatan Kunci (Key Generation)

Setelah proses ini selesai, kita memiliki:

2. Enkripsi (Encryption)

Misalkan Alice ingin mengirim pesan rahasia kepada Bob. Alice perlu mendapatkan kunci publik Bob (nB, eB). Pesan asli (plaintext) M harus diubah menjadi bentuk numerik yang lebih kecil dari nB. Kemudian, enkripsi dilakukan dengan rumus:

C = MeB mod nB

C adalah ciphertext (pesan terenkripsi) yang dapat dikirimkan oleh Alice kepada Bob melalui saluran yang tidak aman.

3. Dekripsi (Decryption)

Ketika Bob menerima ciphertext C, ia akan menggunakan kunci privatnya (nB, dB) untuk mendekripsinya:

M = CdB mod nB

Bob akan mendapatkan kembali pesan asli M. Karena nilai d sangat sulit dihitung tanpa mengetahui p dan q, maka pesan tersebut aman dari pihak yang tidak memiliki kunci privat.

Kelebihan dan Kekurangan RSA

Kelebihan:

Kekurangan:

Penerapan Algoritma Kriptografi RSA

RSA banyak digunakan dalam berbagai aplikasi keamanan siber, antara lain:

Meskipun RSA memiliki kelemahan dalam hal kecepatan, prinsipnya yang kuat dan kemampuannya dalam menyediakan keamanan publik membuatnya tetap menjadi salah satu fondasi utama dalam dunia kriptografi modern dan keamanan data digital.

🏠 Homepage