Memahami Amperemeter 100A dengan Rasio 5A (CT)

Dalam dunia pengukuran kelistrikan industri dan komersial, akurasi adalah segalanya. Ketika berhadapan dengan arus listrik yang sangat besar—seperti 100 Ampere (A)—menggunakan amperemeter standar secara langsung hampir tidak mungkin dan sangat berbahaya. Di sinilah peran penting perangkat yang disebut amperemeter dengan rasio 100A/5A atau yang lebih dikenal sebagai transformator arus (Current Transformer/CT) berperan.

Diagram Sederhana Amperemeter 100A dihubungkan dengan CT Rasio 5A Arus Primer (Max 100A) CT Amperemeter (0-5A) Rasio: 100/5 A

Apa itu Rasio 100A/5A?

Rasio 100A/5A pada amperemeter menunjukkan bahwa perangkat pengukuran yang terhubung (amperemeter itu sendiri) dirancang untuk membaca arus maksimum 5 Ampere, sementara transformator arus (CT) yang dipasang di sirkuit utama akan menurunkan arus yang sebenarnya (primer) sebesar 100 Ampere menjadi nilai yang aman dan terukur (sekunder) sebesar 5 Ampere.

Ini adalah prinsip dasar dari Transformator Arus (CT). Rasio ini memiliki makna matematis: $$ \text{Rasio Penurunan} = \frac{\text{Arus Primer Maksimum}}{\text{Arus Sekunder Maksimum}} = \frac{100 \text{ A}}{5 \text{ A}} = 20 $$ Artinya, setiap 20 Ampere yang mengalir pada kabel utama (primer) akan direpresentasikan sebagai 1 Ampere pada meteran sekunder.

Fungsi Vital CT pada Sistem 100A

Mengapa kita perlu menggunakan CT untuk mengukur 100 Ampere? Ada beberapa alasan krusial:

Cara Membaca Hasil Pengukuran

Membaca hasil dari amperemeter yang dipasangkan dengan CT 100/5A memerlukan konversi sederhana. Jika meteran menunjukkan nilai tertentu, Anda harus mengalikannya dengan faktor rasio untuk mendapatkan arus sebenarnya.

Rumus Konversi:

Arus Sebenarnya (Primer) = Pembacaan Amperemeter (Sekunder) $\times$ Faktor Rasio

Karena faktor rasio adalah 20 (100 dibagi 5), perhitungannya menjadi:

Penting untuk memastikan bahwa amperemeter yang digunakan memiliki skala yang sesuai. Untuk CT 100/5A, pastikan meteran Anda memiliki rentang minimal 0-5A atau fitur penskalaan otomatis (pada meter digital) yang dapat dikonfigurasi dengan rasio 100/5.

Aplikasi Umum Amperemeter 100A/5A

Konfigurasi ini sangat umum digunakan pada:

  1. Sistem Distribusi Daya Gedung Komersial: Untuk memonitor beban total pada panel utama.
  2. Motor Industri Besar: Mengukur arus starting dan running pada motor yang membutuhkan daya signifikan.
  3. Pengujian Kualitas Daya (Power Quality Testing): Memastikan konsumsi energi sesuai dengan spesifikasi beban yang besar.
  4. Sistem Panel Surya Skala Menengah: Mengukur output inverter yang menghasilkan arus tinggi.

Penggunaan Transformator Arus bukan sekadar pilihan, melainkan suatu keharusan teknis dan keselamatan ketika mengukur arus yang melampaui batas aman meteran standar. Memahami rasio 100A/5A adalah kunci untuk mendapatkan data pengukuran yang akurat dan andal dalam aplikasi arus tinggi.

🏠 Homepage