Panduan Lengkap Memilih dan Menggunakan Amplas Gerinda Tangan

Gerinda tangan adalah salah satu alat listrik yang paling serbaguna di bengkel, baik untuk memotong, menggerus, maupun menghaluskan. Namun, untuk mendapatkan hasil akhir yang presisi, pemilihan mata aplikator yang tepat adalah kunci. Salah satu aplikator yang sering diabaikan namun sangat vital adalah amplas gerinda tangan.

Penggunaan amplas pada gerinda tangan memungkinkan pengguna melakukan pekerjaan penghalusan skala besar, menghilangkan karat, atau meratakan permukaan yang tidak rata dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan amplas manual. Artikel ini akan membahas secara mendalam jenis-jenis amplas, cara kerjanya, dan tips aman menggunakannya.

Memahami Jenis Amplas Gerinda Tangan

Tidak semua amplas diciptakan sama. Terdapat berbagai jenis roda amplas atau sanding disc yang dirancang untuk berbagai material dan tingkat kehalusan. Memilih jenis yang salah bisa merusak benda kerja atau membuat pekerjaan menjadi tidak efisien.

1. Flap Disc (Piringan Flap)

Ini adalah jenis amplas gerinda tangan yang paling umum digunakan. Flap disc terdiri dari lapisan-lapisan kertas amplas yang disusun tumpang tindih seperti sirip pada kipas. Saat berputar, lapisan-lapisan ini secara bertahap terkikis, memberikan permukaan pengamplasan yang selalu baru.

2. Roloc Disc (Quick Change Discs)

Roloc disc adalah piringan kecil yang dipasang menggunakan sistem pengunci cepat (quick-lock). Meskipun sering digunakan pada die grinder, mereka juga dapat dipasang pada gerinda tangan standar menggunakan adaptor yang sesuai.

3. Karet Backing Pad (Penyangga)

Ketika menggunakan kertas amplas lembaran standar (mirip amplas biasa) pada gerinda, Anda memerlukan backing pad atau bantalan karet sebagai penahan. Bantalan ini menyerap getaran dan memberikan sedikit kelenturan agar amplas dapat mengikuti kontur benda kerja.

Memilih Grit (Kehalusan) yang Tepat

Sama seperti amplas konvensional, amplas gerinda tangan menggunakan sistem grit (angka) untuk menentukan kekasarannya. Semakin kecil angkanya, semakin kasar amplas tersebut.

  1. Grit Kasar (24 hingga 40): Digunakan untuk menghilangkan material dalam jumlah besar, meratakan permukaan yang sangat tidak rata, atau membersihkan kerak tebal. Ini adalah tahap pertama dalam proses penghalusan.
  2. Grit Menengah (60 hingga 80): Cocok untuk pekerjaan penghalusan umum setelah penggerindaan awal, mengurangi goresan dari grit yang lebih kasar.
  3. Grit Halus (100 ke atas): Digunakan untuk persiapan akhir sebelum finishing, atau jika Anda hanya perlu sedikit menghaluskan cacat permukaan tanpa menghilangkan banyak material.

Prinsip dasarnya adalah selalu mulai dari grit yang paling kasar yang masih aman untuk benda kerja Anda, kemudian bergerak secara bertahap ke grit yang lebih halus. Melompati grit (misalnya dari 36 langsung ke 120) akan membuang waktu karena amplas halus tidak akan mampu menghilangkan jejak goresan dari amplas kasar.

Tips Keamanan Saat Menggunakan Amplas Gerinda Tangan

Menggunakan amplas pada mesin berkecepatan tinggi seperti gerinda tangan memerlukan kewaspadaan ekstra. Kecepatan RPM yang tinggi dapat menyebabkan amplas pecah atau material terlontar dengan kecepatan berbahaya.

  1. Periksa Kecepatan Maksimum: Selalu pastikan RPM maksimum yang tertera pada kemasan amplas gerinda tangan lebih tinggi daripada kecepatan putaran maksimum gerinda Anda.
  2. Gunakan APD Lengkap: Kacamata pengaman (wajib!), sarung tangan tahan potong, pelindung telinga, dan masker debu atau respirator adalah perlengkapan standar.
  3. Periksa Pemasangan: Sebelum menyalakan mesin, pastikan piringan terpasang dengan kencang dan tidak goyah. Vibrasi saat menyala menandakan pemasangan yang longgar atau disk yang cacat.
  4. Aplikasi Sudut yang Benar: Untuk Flap Disc, idealnya Anda mengaplikasikannya pada sudut antara 10 hingga 30 derajat terhadap permukaan benda kerja. Sudut yang terlalu tegak lurus (90 derajat) akan menghabiskan flap terlalu cepat.
  5. Hindari Overheating: Jangan menekan terlalu keras. Biarkan kecepatan putaran alat yang bekerja. Tekanan berlebihan menyebabkan panas berlebih, yang dapat merusak integritas material (terutama pada logam) dan mempercepat keausan amplas.

Kesimpulan

Amplas gerinda tangan adalah alat yang memungkinkan transformasi permukaan logam atau kayu secara cepat. Dengan memahami perbedaan antara Flap Disc dan Roloc Disc, serta mengikuti panduan grit yang benar, Anda dapat mencapai hasil akhir profesional dengan efisiensi maksimal. Ingatlah bahwa keamanan selalu menjadi prioritas utama saat mengoperasikan alat berkecepatan tinggi ini.

🏠 Homepage