Gerinda tangan adalah salah satu alat listrik yang paling serbaguna di bengkel, baik untuk memotong, menggerus, maupun menghaluskan. Namun, untuk mendapatkan hasil akhir yang presisi, pemilihan mata aplikator yang tepat adalah kunci. Salah satu aplikator yang sering diabaikan namun sangat vital adalah amplas gerinda tangan.
Penggunaan amplas pada gerinda tangan memungkinkan pengguna melakukan pekerjaan penghalusan skala besar, menghilangkan karat, atau meratakan permukaan yang tidak rata dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan amplas manual. Artikel ini akan membahas secara mendalam jenis-jenis amplas, cara kerjanya, dan tips aman menggunakannya.
Tidak semua amplas diciptakan sama. Terdapat berbagai jenis roda amplas atau sanding disc yang dirancang untuk berbagai material dan tingkat kehalusan. Memilih jenis yang salah bisa merusak benda kerja atau membuat pekerjaan menjadi tidak efisien.
Ini adalah jenis amplas gerinda tangan yang paling umum digunakan. Flap disc terdiri dari lapisan-lapisan kertas amplas yang disusun tumpang tindih seperti sirip pada kipas. Saat berputar, lapisan-lapisan ini secara bertahap terkikis, memberikan permukaan pengamplasan yang selalu baru.
Roloc disc adalah piringan kecil yang dipasang menggunakan sistem pengunci cepat (quick-lock). Meskipun sering digunakan pada die grinder, mereka juga dapat dipasang pada gerinda tangan standar menggunakan adaptor yang sesuai.
Ketika menggunakan kertas amplas lembaran standar (mirip amplas biasa) pada gerinda, Anda memerlukan backing pad atau bantalan karet sebagai penahan. Bantalan ini menyerap getaran dan memberikan sedikit kelenturan agar amplas dapat mengikuti kontur benda kerja.
Sama seperti amplas konvensional, amplas gerinda tangan menggunakan sistem grit (angka) untuk menentukan kekasarannya. Semakin kecil angkanya, semakin kasar amplas tersebut.
Prinsip dasarnya adalah selalu mulai dari grit yang paling kasar yang masih aman untuk benda kerja Anda, kemudian bergerak secara bertahap ke grit yang lebih halus. Melompati grit (misalnya dari 36 langsung ke 120) akan membuang waktu karena amplas halus tidak akan mampu menghilangkan jejak goresan dari amplas kasar.
Menggunakan amplas pada mesin berkecepatan tinggi seperti gerinda tangan memerlukan kewaspadaan ekstra. Kecepatan RPM yang tinggi dapat menyebabkan amplas pecah atau material terlontar dengan kecepatan berbahaya.
Amplas gerinda tangan adalah alat yang memungkinkan transformasi permukaan logam atau kayu secara cepat. Dengan memahami perbedaan antara Flap Disc dan Roloc Disc, serta mengikuti panduan grit yang benar, Anda dapat mencapai hasil akhir profesional dengan efisiensi maksimal. Ingatlah bahwa keamanan selalu menjadi prioritas utama saat mengoperasikan alat berkecepatan tinggi ini.