Memahami Berat Excavator Kobelco SK200

Excavator Kobelco SK200 adalah salah satu model mesin konstruksi yang paling dikenal dan banyak digunakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dikenal karena keandalan, efisiensi bahan bakar, dan kinerja hidrolik yang kuat, SK200 menjadi andalan untuk berbagai proyek, mulai dari penggalian fondasi, pemuatan material, hingga pekerjaan penghancuran ringan. Namun, salah satu spesifikasi krusial yang harus diketahui oleh kontraktor, operator, dan tim logistik adalah berat operasionalnya.

Berat excavator Kobelco SK200 bukan hanya sekadar angka; berat ini menentukan kapasitas angkut, stabilitas saat beroperasi di medan yang sulit, serta persyaratan transportasi dan perizinan di lokasi proyek.

Kobelco SK200 (Ilustrasi Berat Operasional)

Ilustrasi visual excavator Kobelco SK200

Mengapa Berat Sangat Penting pada SK200?

Berat operasional (Operating Weight) adalah total bobot mesin saat dilengkapi dengan perlengkapan standar seperti bucket, lengan, dan oli hidrolik penuh, tetapi tanpa operator atau material tambahan. Untuk seri SK200, variasi berat dapat terjadi tergantung pada konfigurasi yang dipilih oleh pelanggan.

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa mengetahui berat SK200 sangat vital:

Variasi Berat Kobelco SK200

Kobelco SK200 telah berevolusi melalui beberapa generasi (misalnya, SK200-8, SK200-10, atau SK210LC versi terbaru), dan spesifikasi beratnya sedikit berbeda. Selain itu, konfigurasi seperti panjang arm, panjang stick, dan jenis track (standard vs. long carriage/LC) sangat mempengaruhi angka akhir.

Secara umum, kisaran berat untuk model standar Kobelco SK200 berkisar antara 19.000 kg hingga 21.500 kg. Tabel berikut memberikan gambaran umum berdasarkan konfigurasi umum:

Konfigurasi Berat Operasional (Perkiraan)
SK200 (Standard Configuration) 19.500 kg – 20.000 kg
SK200 Long Carriage (LC) 20.500 kg – 21.200 kg
SK200 dengan Counterweight Berat Tambahan Bisa melebihi 21.500 kg
Berat Transportasi (Tanpa Bucket) Biasanya 1.000 kg lebih ringan dari Operasional

Faktor yang Mempengaruhi Berat Aktual

Meskipun spesifikasi pabrik memberikan panduan yang jelas, berat aktual di lapangan dapat sedikit berfluktuasi. Penting untuk selalu merujuk pada manual operator spesifik unit yang Anda gunakan. Faktor-faktor penentu meliputi:

  1. Bucket: Jenis bucket yang dipasang (mud bucket, rock bucket, hydraulic breaker) memiliki berat yang berbeda-beda. Bucket yang lebih besar dan lebih berat otomatis menambah total bobot.
  2. Undercarriage (Track): Versi Long Carriage (LC) memiliki track yang lebih panjang untuk stabilitas yang lebih baik di tanah lunak, sehingga bobotnya lebih besar dibandingkan versi standar.
  3. Material dan Fluida: Pengisian penuh cairan (oli mesin, oli hidrolik, bahan bakar) akan menambah beberapa ratus kilogram pada berat kotor.

Perbedaan SK200 dan SK210

Dalam beberapa pasar, Kobelco memperkenalkan model SK210LC, yang secara substansial merupakan versi upgrade dari SK200, seringkali memiliki tenaga mesin sedikit lebih besar atau dimensi track yang berbeda untuk daya angkat yang lebih baik. Berat SK210 biasanya cenderung berada di batas atas atau sedikit melebihi kisaran 21 ton. Pemahaman mengenai perbedaan model ini krusial agar logistik tidak salah perhitungan.

Kesimpulan

Mengetahui berat excavator Kobelco SK200 adalah langkah awal yang fundamental dalam manajemen alat berat. Dengan berat operasional yang umumnya berada di kisaran 20 ton, mesin ini menawarkan keseimbangan sempurna antara daya gali yang kuat dan portabilitas yang memadai untuk berbagai proyek skala menengah hingga besar. Selalu konfirmasi spesifikasi akhir dengan dealer resmi atau dokumen teknis unit Anda untuk memastikan kepatuhan regulasi dan keamanan operasional di lokasi konstruksi.

🏠 Homepage