Cara Aljabar Penjumlahan & Contoh Lengkap

Simbol aljabar penjumlahan a+b

Penjumlahan aljabar adalah salah satu konsep dasar dalam matematika yang sering kali menjadi pondasi untuk memahami topik-topik yang lebih kompleks. Berbeda dengan penjumlahan angka biasa, penjumlahan aljabar melibatkan variabel, yaitu simbol yang mewakili nilai yang tidak diketahui atau bisa berubah. Konsep ini memungkinkan kita untuk bekerja dengan ekspresi yang lebih umum dan memecahkan berbagai masalah.

Memahami Variabel dan Koefisien

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami dua elemen kunci dalam aljabar: variabel dan koefisien.

Konsep Penjumlahan Aljabar

Prinsip utama dalam penjumlahan aljabar adalah menjumlahkan suku-suku sejenis. Suku sejenis adalah suku-suku yang memiliki variabel yang sama dengan pangkat yang sama. Variabel tanpa pangkat dianggap memiliki pangkat 1.

Contoh Suku Sejenis:

Contoh Suku Tidak Sejenis:

Ketika kita menjumlahkan suku-suku sejenis, kita hanya menjumlahkan koefisiennya, sementara variabelnya tetap sama. Jika suku-suku tersebut tidak sejenis, mereka tidak dapat dijumlahkan secara langsung dan akan tetap ditulis sebagai ekspresi terpisah.

Langkah-langkah Melakukan Penjumlahan Aljabar

Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk menjumlahkan ekspresi aljabar:

  1. Identifikasi Suku Sejenis: Perhatikan setiap suku dalam ekspresi dan kelompokkan suku-suku yang memiliki variabel yang sama dengan pangkat yang sama.
  2. Jumlahkan Koefisien: Untuk setiap kelompok suku sejenis, jumlahkan koefisiennya.
  3. Tulis Ulang Ekspresi: Tuliskan hasil penjumlahan koefisien bersama dengan variabelnya untuk setiap kelompok. Jika ada suku yang tidak memiliki suku sejenis lainnya, tuliskan suku tersebut apa adanya.

Contoh Penerapan

Contoh 1: Menjumlahkan Suku Sejenis

Mari kita jumlahkan ekspresi berikut: 4x + 7x

4x + 7x

Dalam kasus ini, kedua suku memiliki variabel x, sehingga keduanya sejenis. Kita hanya perlu menjumlahkan koefisiennya:

(4 + 7)x = 11x

Jadi, hasil penjumlahannya adalah 11x.

Contoh 2: Menjumlahkan Ekspresi dengan Berbagai Suku

Sekarang, mari kita coba menjumlahkan: (3a + 5b) + (2a - 2b)

Langkah pertama adalah menghilangkan tanda kurung. Karena tanda di antara tanda kurung adalah '+', kita bisa langsung menghapus tanda kurung tanpa mengubah tanda suku di dalamnya.

3a + 5b + 2a - 2b

Selanjutnya, kita identifikasi suku-suku sejenis:

Sekarang, kita jumlahkan koefisien dari setiap kelompok suku sejenis:

(3a + 2a) + (5b - 2b) = (3 + 2)a + (5 - 2)b = 5a + 3b

Jadi, hasil penjumlahannya adalah 5a + 3b.

Contoh 3: Penjumlahan dengan Koefisien 1 dan Negatif

Mari kita jumlahkan: (y² - 2y + 3) + (4y - y²)

Hilangkan tanda kurung:

y² - 2y + 3 + 4y - y²

Kelompokkan suku-suku sejenis:

(y² - y²) + (-2y + 4y) + 3

Perhatikan bahwa memiliki koefisien 1 dan -y² memiliki koefisien -1. Variabel 3 adalah konstanta (suku tanpa variabel).

Jumlahkan koefisiennya:

(1 - 1)y² + (-2 + 4)y + 3 = 0y² + 2y + 3 = 0 + 2y + 3 = 2y + 3

Hasil akhirnya adalah 2y + 3.

Kesimpulan

Menguasai cara aljabar penjumlahan adalah langkah krusial dalam perjalanan belajar matematika. Dengan memahami konsep variabel, koefisien, dan prinsip penjumlahan suku sejenis, Anda akan dapat menyederhanakan ekspresi aljabar dengan lebih percaya diri. Latihan yang konsisten akan membantu memperkuat pemahaman dan kemampuan Anda dalam memecahkan berbagai soal aljabar.

🏠 Homepage