Cara Analisis Data Skala Likert yang Efektif

Skala Likert adalah salah satu metode pengukuran yang paling umum digunakan dalam survei dan penelitian. Alat ini memungkinkan peneliti untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi, atau keyakinan responden terhadap suatu pernyataan. Namun, data yang dihasilkan dari skala Likert, meskipun tampak sederhana, memerlukan analisis yang tepat agar menghasilkan kesimpulan yang valid dan bermakna. Artikel ini akan membahas cara menganalisis data skala Likert secara efektif, mulai dari pemahaman dasar hingga metode analisis lanjutan.

Ilustrasi analisis data skala likert dengan ikon grafik

Memahami Data Skala Likert

Skala Likert biasanya menyajikan serangkaian pernyataan, dan responden diminta untuk menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka pada skala bertingkat. Skala yang paling umum adalah skala 5 poin (Sangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Netral, Setuju, Sangat Setuju) atau skala 7 poin. Angka biasanya diberikan untuk setiap opsi (misalnya, 1 untuk Sangat Tidak Setuju hingga 5 untuk Sangat Setuju).

Penting untuk diingat bahwa data dari skala Likert pada dasarnya adalah data ordinal. Ini berarti urutan kategori memiliki makna (misalnya, "Setuju" lebih kuat daripada "Netral"), tetapi jarak antar kategori tidak selalu sama atau dapat diukur secara pasti. Pemahaman ini krusial dalam memilih metode analisis yang tepat.

Langkah-Langkah Analisis Data Skala Likert

Langkah 1: Persiapan Data

Setelah data dikumpulkan, langkah pertama adalah membersihkan dan mengorganisirnya. Pastikan tidak ada data yang hilang atau tidak konsisten. Beri kode numerik pada setiap pilihan respons sesuai dengan skala yang Anda gunakan.

Langkah 2: Statistik Deskriptif

Ini adalah langkah awal yang penting untuk mendapatkan gambaran umum tentang data Anda. Anda dapat menghitung:

Statistik deskriptif ini dapat divisualisasikan menggunakan grafik batang (bar chart) untuk setiap item, yang sangat membantu dalam memahami distribusi respons secara visual.

Langkah 3: Pengujian Reliabilitas Skala (Jika Menggunakan Skala Multidimensi)

Jika instrumen Anda terdiri dari beberapa item yang mengukur konsep atau dimensi yang sama, Anda perlu menguji reliabilitasnya. Koefisien Cronbach's Alpha adalah metrik yang paling umum digunakan untuk ini. Nilai Alpha yang tinggi (biasanya di atas 0.70) menunjukkan bahwa item-item tersebut secara konsisten mengukur konstruk yang sama.

Langkah 4: Analisis Inferensial

Tergantung pada tujuan penelitian Anda, Anda mungkin perlu melakukan analisis inferensial. Beberapa metode yang umum digunakan meliputi:

Tips Tambahan untuk Analisis Skala Likert

Menganalisis data skala Likert membutuhkan pemahaman yang baik tentang sifat data dan tujuan penelitian Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar dan memilih metode analisis yang sesuai, Anda dapat mengekstrak wawasan yang berharga dari data survei Anda.

🏠 Homepage