Panduan Lengkap Cara Buat Amplang Ikan Tenggiri Renyah
Pengantar Amplang Ikan Tenggiri
Amplang, atau kerupuk ikan, adalah camilan khas Nusantara yang sangat populer, terutama di daerah pesisir. Salah satu jenis amplang yang paling digemari adalah yang terbuat dari daging ikan tenggiri segar. Daging ikan tenggiri memberikan tekstur kenyal namun tetap renyah setelah digoreng, serta rasa gurih umami yang kuat.
Membuat amplang sendiri di rumah mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya prosesnya cukup menyenangkan dan hasilnya jauh lebih memuaskan dibandingkan membeli jadi. Dengan resep yang tepat, Anda bisa menghasilkan amplang yang tidak hanya enak, tetapi juga terjamin kebersihan bahan bakunya. Kunci keberhasilannya terletak pada perbandingan ikan dan tepung yang seimbang serta proses pengukusan yang sempurna.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari persiapan bahan hingga teknik pengirisan yang menghasilkan amplang yang sempurna. Siapkan diri Anda untuk menikmati camilan premium buatan sendiri!
*(Ilustrasi visual sederhana proses pembuatan kerupuk)*
Bahan Utama yang Dibutuhkan
Kualitas amplang sangat bergantung pada kesegaran bahan. Pastikan Anda menggunakan ikan tenggiri beku yang benar-benar segar atau baru.
500 gram daging ikan tenggiri giling (halus)
200 gram tepung tapioka (atau sagu)
50 ml air dingin (bisa ditambah es batu sedikit)
2 butir telur ayam
3 siung bawang putih, haluskan
1 sendok teh garam (sesuai selera)
1/2 sendok teh gula pasir
1/4 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh kaldu jamur/penyedap rasa (opsional)
Langkah-Langkah Cara Buat Amplang Ikan Tenggiri
Tahap 1: Membuat Adonan Kalio
Campurkan daging ikan tenggiri giling, bawang putih halus, garam, gula, merica, dan kaldu bubuk dalam wadah besar.
Tambahkan telur. Aduk rata menggunakan spatula atau tangan hingga semua bahan tercampur homogen.
Secara bertahap, masukkan air dingin sedikit demi sedikit sambil terus diuleni. Air dingin membantu menjaga kekenyalan ikan.
Terakhir, masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit. Uleni hingga adonan menjadi kalis, elastis, dan tidak lengket di tangan. Adonan yang bagus akan terasa padat.
Tahap 2: Pembentukan dan Pengukusan
Proses pengukusan adalah kunci agar amplang matang merata sebelum digoreng.
Siapkan loyang atau wadah tahan panas yang sudah diolesi sedikit minyak agar adonan tidak menempel.
Ambil adonan, bentuk menjadi silinder atau lonjong dengan diameter sekitar 4-5 cm. Usahakan bentuknya seragam agar matangnya sama.
Bungkus setiap silinder adonan dengan aluminium foil atau bungkus plastik tahan panas.
Kukus adonan dalam panci kukusan yang sudah dipanaskan selama kurang lebih 45 hingga 60 menit, tergantung ketebalan adonan. Adonan matang jika warnanya berubah menjadi lebih pucat dan teksturnya padat saat disentuh.
Setelah matang, keluarkan adonan dari kukusan dan biarkan hingga benar-benar dingin. Proses pendinginan ini bisa memakan waktu minimal 4 jam atau lebih baik didiamkan semalam di kulkas agar lebih mudah diiris.
Tahap 3: Pengirisan dan Pengeringan
Setelah adonan dingin dan keras, lepaskan pembungkusnya.
Iris adonan setipis mungkin menggunakan pisau yang sangat tajam. Semakin tipis irisan, semakin renyah hasil akhirnya.
Susun irisan amplang di atas tampah atau nampan besar. Jemur di bawah sinar matahari langsung selama 1-2 hari hingga benar-benar kering. Jika cuaca tidak mendukung, Anda bisa menggunakan oven dengan suhu sangat rendah (sekitar 60-70°C) sambil sesekali dibuka pintunya.
Tahap 4: Menggoreng Menjadi Amplang Renyah
Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak dengan api sedang cenderung besar.
Masukkan irisan amplang yang sudah kering secara bertahap. Jangan terlalu banyak sekaligus agar suhu minyak tidak turun drastis.
Goreng sambil terus diaduk perlahan hingga mengembang, berwarna kuning keemasan, dan bunyi 'kriuk' mulai terdengar.
Angkat dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak. Biarkan dingin sepenuhnya sebelum disimpan. Amplang siap dinikmati!
Tips Agar Amplang Ikan Tenggiri Sukses
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perhatikan beberapa poin penting berikut:
Kesegaran Ikan: Gunakan ikan tenggiri segar. Jika menggunakan ikan beku, pastikan mencairkannya perlahan di kulkas (bukan di suhu ruang) untuk menjaga tekstur proteinnya.
Jangan Terlalu Banyak Tepung: Terlalu banyak tepung tapioka akan membuat amplang keras dan tidak kenyal. Gunakan perbandingan 1:5 atau 1:4 (ikan:tepung) sebagai acuan awal.
Proses Pendinginan: Jangan terburu-buru mengiris. Adonan yang hangat akan lembek dan hancur saat diiris. Pendinginan total membuat adonan padat sempurna.
Penggorengan: Gunakan api yang cukup panas. Jika api terlalu kecil, amplang akan menyerap banyak minyak dan menjadi bantat alih-alih renyah.