Tonsil, atau amandel, adalah dua gumpalan jaringan limfoid yang terletak di kedua sisi bagian belakang tenggorokan Anda. Fungsinya adalah menangkap kuman yang masuk melalui mulut dan hidung. Namun, kadang kala tonsil ini bisa terinfeksi, meradang (tonsilitis), atau menumpuk kotoran yang dikenal sebagai kalkulus tonsil (tonsil stones).
Kalkulus tonsil adalah penumpukan kalsium, bakteri, dan sisa makanan yang mengeras di dalam kantung kecil pada permukaan tonsil. Meskipun seringkali tidak berbahaya, tonsil stones dapat menyebabkan bau mulut (halitosis), rasa tidak nyaman, sakit tenggorokan, dan kesulitan menelan. Oleh karena itu, mengetahui cara membersihkan tonsil adalah keterampilan penting untuk menjaga kebersihan mulut dan tenggorokan.
Metode Membersihkan Tonsil di Rumah
Membersihkan tonsil batu atau menjaga kebersihannya di rumah umumnya aman dilakukan. Namun, jika Anda mengalami pembengkakan parah, demam tinggi, atau rasa sakit yang berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter THT.
1. Berkumur dengan Air Garam Hangat
Ini adalah cara paling dasar dan efektif untuk membersihkan kotoran yang menempel di permukaan tonsil dan mengurangi peradangan ringan.
- Campurkan setengah sendok teh garam dapur ke dalam segelas (sekitar 240 ml) air hangat.
- Aduk hingga garam larut sepenuhnya.
- Ambil sedikit larutan, tahan di tenggorokan (jangan sampai tertelan), dan kumur kuat selama 30 detik.
- Buang airnya, dan ulangi hingga larutan habis. Lakukan 2-3 kali sehari.
2. Menggunakan Semprotan Tenggorokan (Throat Spray) atau Obat Kumur Non-Alkohol
Beberapa obat kumur khusus atau semprotan tenggorokan dapat membantu melonggarkan kotoran dan membunuh bakteri penyebab bau tak sedap. Pastikan produk yang Anda gunakan bebas alkohol, karena alkohol dapat mengeringkan dan mengiritasi jaringan tenggorokan.
3. Teknik Batuk atau Mengorek dengan Bantuan
Untuk tonsil stones yang sudah terlihat jelas dan mudah dijangkau, Anda bisa mencoba mengeluarkannya dengan hati-hati.
- **Batuk Kering:** Cobalah batuk dengan kuat. Tekanan udara dari paru-paru terkadang cukup untuk mendorong batu keluar.
- **Menggunakan Cotton Bud (Sangat Hati-Hati):** Basahi ujung cotton bud dengan sedikit air hangat. Tekan secara lembut di sekitar batu tonsil untuk mendorongnya keluar. **PERINGATAN:** Jangan pernah menusuk atau menekan langsung ke dalam lubang tonsil karena ini bisa menyebabkan pendarahan atau infeksi lebih lanjut.
4. Menggunakan Alat Pengikis Tonsil (Tonsil Stone Remover)
Alat ini biasanya memiliki ujung seperti sendok kecil atau loop yang dirancang untuk mengangkat batu dari permukaannya. Gunakan hanya jika Anda merasa nyaman dan pastikan alat tersebut steril.
Pencegahan Jangka Panjang
Mencegah penumpukan kotoran adalah kunci untuk menjaga kesehatan tonsil. Jika Anda rentan terhadap tonsil stones, lakukan langkah-langkah pencegahan berikut secara rutin:
Menjaga Kebersihan Mulut Optimal
Sisa makanan dan bakteri adalah penyebab utama. Oleh karena itu, kebersihan mulut yang ketat sangat penting.
- Sikat gigi dua kali sehari dan gunakan benang gigi setiap hari.
- Sikat atau bersihkan lidah Anda secara teratur.
- Minum banyak air sepanjang hari untuk menjaga produksi air liur tetap optimal, yang membantu membersihkan sisa makanan secara alami.
Hidrasi yang Cukup
Dehidrasi dapat memperburuk kondisi mulut dan membuat bakteri lebih mudah berkembang biak. Pastikan Anda mengonsumsi cairan yang cukup, terutama air putih.
Hindari Iritan
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat mengiritasi tenggorokan, meningkatkan risiko pembengkakan, dan memicu pembentukan batu tonsil. Mengurangi atau menghentikan kebiasaan ini sangat dianjurkan.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun banyak kasus pembersihan tonsil bisa dilakukan di rumah, ada kondisi di mana intervensi medis diperlukan. Segera cari bantuan profesional jika Anda mengalami:
- Tonsil batu yang sangat besar atau sering kambuh meskipun sudah dibersihkan.
- Nyeri hebat saat menelan atau membuka mulut.
- Demam tinggi yang disertai sakit tenggorokan.
- Tonsil sangat bengkak hingga menyebabkan kesulitan bernapas (ini adalah keadaan darurat).
Jika masalah ini kronis, dokter mungkin akan menyarankan prosedur seperti kuretase tonsil (pengangkatan batu tanpa operasi) atau dalam kasus ekstrem, tonsilektomi (pengangkatan seluruh tonsil).