Cara Membuat Bantalan Amplas (Backing Pad) yang Efektif Sendiri

Ilustrasi Bantalan Amplas Bantalan Dasar Pad Permukaan Perekat As/Poros Gerakan

Bantalan amplas, atau dikenal juga sebagai backing pad, adalah komponen krusial dalam proses penghalusan (sanding) baik secara manual maupun menggunakan mesin amplas orbital atau rotary. Bantalan ini berfungsi sebagai media penopang antara kertas amplas dan permukaan benda kerja, memastikan tekanan tersebar merata sehingga menghasilkan hasil akhir yang konsisten.

Meskipun bantalan amplas komersial sangat mudah didapatkan, terkadang kita memerlukan bantalan dengan spesifikasi unik, ketebalan khusus, atau sedang dalam situasi darurat di mana toko perkakas jauh. Untungnya, dengan beberapa bahan dasar, Anda bisa membuat bantalan amplas darurat atau kustom yang cukup fungsional.

Mengapa Membuat Bantalan Amplas Sendiri?

Ada beberapa alasan mengapa seorang DIY-er atau profesional memilih membuat bantalan amplas sendiri:

Bahan yang Diperlukan untuk Membuat Bantalan Amplas

Inti dari bantalan amplas adalah material yang mampu memberikan sedikit fleksibilitas namun tetap mempertahankan bentuknya di bawah tekanan putaran atau osilasi.

Pilih salah satu bahan utama berikut sebagai dasar pad:

Selain material dasar, Anda memerlukan material untuk menempelkan amplas:

Langkah-Langkah Pembuatan Bantalan Amplas Kustom

1. Tentukan Ukuran dan Bentuk

Ukur diameter atau bentuk bantalan yang ingin Anda ganti. Jika Anda membuat pad untuk mesin orbital acak (random orbital sander), pastikan bentuknya bulat atau persegi sesuai kepala mesin Anda. Ingat, bantalan buatan sendiri mungkin tidak sepresisi pabrikan.

2. Memotong Material Dasar

Potong material busa atau karet yang Anda pilih sesuai ukuran yang diinginkan. Jika menggunakan busa, gunakan pisau tajam atau cutter. Jika menggunakan kayu lapis, gunakan gergaji jig. Usahakan potongan sehalus mungkin.

Tips Fleksibilitas: Untuk membuat pad lebih fleksibel (berguna pada permukaan melengkung), pertimbangkan untuk membuat dua lapisan busa dengan ketebalan berbeda, atau potong celah melingkar pada lapisan belakang pad Anda.

3. Pemasangan Poros (Jika Diperlukan)

Jika bantalan ini akan dipasang ke spindel bor atau mesin amplas tanpa mekanisme pemasangan bawaan, Anda perlu membuat lubang di tengah pad. Pastikan lubang tersebut pas dengan poros mesin Anda. Jika Anda membuat pad untuk alat yang sudah memiliki mekanisme quick-release, langkah ini dilewati.

4. Menambahkan Sistem Perekat Amplas

Ini adalah langkah paling vital. Amplas harus menempel kuat agar tidak terbang saat mesin beroperasi.

  1. Aplikasikan lem semprot yang kuat dan tahan panas (suhu dari gesekan bisa melemahkan lem biasa) secara merata pada permukaan atas pad dasar.
  2. Tempelkan kain Velcro sisi pengait (hook side) pada permukaan pad. Tekan kuat-kuat.
  3. Jika Anda menggunakan amplas yang memiliki bagian belakang Velcro (loop side), pad Anda sudah siap digunakan. Jika amplas Anda polos, Anda harus merekatkan sisi loop Velcro ke bantalan, dan kemudian menempelkan amplas ke sisi loop tersebut.

5. Uji Coba dan Penyesuaian

Pasang bantalan yang baru dibuat ke mesin Anda. Jalankan mesin pada kecepatan rendah terlebih dahulu. Perhatikan apakah pad bergetar secara tidak normal atau terlepas. Bantalan buatan sendiri mungkin terasa lebih berat atau lebih ringan, yang dapat memengaruhi keseimbangan mesin. Lakukan sedikit penyesuaian pada ketebalan atau kekerasan jika diperlukan.

Dengan sedikit kreativitas dan pemahaman tentang fungsi penopang, Anda dapat menciptakan bantalan amplas yang sesuai dengan kebutuhan proyek spesifik Anda, menghemat biaya, dan menjaga momentum pekerjaan tetap berjalan lancar.

🏠 Homepage