Panduan Lengkap Cara Mengetahui Ukuran Amplas

Grit 120 Dimensi Fisik (Contoh)

Ilustrasi penandaan ukuran (grit) pada amplas.

Amplas adalah alat abrasif penting dalam dunia pertukangan kayu, pengecatan, hingga perawatan logam. Namun, bagi pemula, salah satu kebingungan terbesar adalah bagaimana cara membaca dan mengetahui ukuran amplas yang tepat untuk kebutuhan spesifik mereka. Ukuran amplas tidak diukur dalam meter atau sentimeter, melainkan menggunakan sistem penomoran yang disebut Grit.

Memahami Sistem Penomoran Grit Amplas

Sistem Grit mengacu pada jumlah partikel abrasif yang terkunci dalam satu inci persegi dari permukaan amplas. Semakin tinggi angkanya, semakin halus amplas tersebut. Sebaliknya, semakin rendah angkanya, semakin kasar amplasnya, dan semakin banyak material yang akan dihilangkan dalam satu kali gesekan.

Untuk mengetahui ukuran amplas, Anda hanya perlu melihat label atau cetakan yang tertera pada bagian belakang atau sisi amplas itu sendiri. Label ini biasanya mencantumkan kode seperti P80, P120, atau sekadar 400.

Kategori Utama Ukuran Grit:

Bagaimana Jika Amplas Tidak Memiliki Label?

Ini adalah situasi yang sering terjadi terutama pada amplas bekas atau amplas yang sudah terpotong. Jika Anda benar-benar tidak bisa menemukan angka grit yang tercetak, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperkirakan ukurannya, meskipun ini tidak seakurat membaca label:

  1. Uji Coba pada Kayu Bekas: Ambil sepotong kayu sisa yang permukaannya belum terpoles. Cobalah menggosoknya dengan gerakan pendek. Jika material cepat terangkat dan terasa seperti menggaruk, itu adalah grit kasar. Jika rasanya hanya menyentuh permukaan tanpa banyak abrasi, itu adalah grit halus.
  2. Perbandingan Visual: Letakkan amplas yang tidak berlabel di samping amplas lain yang Anda ketahui ukurannya. Semakin rapat dan kecil butiran yang terlihat di permukaan, semakin tinggi angkanya.
  3. Tekstur di Jari: Amplas kasar akan terasa sangat tajam dan "menggigit" saat Anda menggosokkannya secara lembut di antara jari Anda. Amplas halus terasa lebih lembut dan seperti kertas tebal.

Peran Kode 'P' dalam Standar Ukuran Amplas

Anda mungkin sering melihat amplas berlabel "P" diikuti angka, misalnya P100. Huruf 'P' di sini merujuk pada standar pengujian FEPA (Federation of European Producers of Abrasives). Meskipun dalam praktiknya, amplas yang diberi label P80 standar FEPA seringkali memiliki ukuran butiran yang sangat mirip dengan amplas yang diberi label Grit 80 dalam standar ANSI (Amerika). Untuk tujuan umum, Anda bisa menganggap P80 sama dengan Grit 80.

Memahami cara mengetahui ukuran amplas adalah kunci untuk mendapatkan hasil akhir pekerjaan yang profesional. Menggunakan amplas yang terlalu kasar di akhir proses akan merusak semua kerja keras Anda, sementara menggunakan amplas yang terlalu halus di awal proses akan memakan waktu pengerjaan yang tidak perlu.

Selalu pastikan Anda bergerak secara bertahap dari grit terendah (kasar) ke grit tertinggi (halus) untuk hasil permukaan yang mulus sempurna.

🏠 Homepage