Amandel (tonsil) adalah dua gumpalan jaringan limfoid yang terletak di kedua sisi belakang tenggorokan. Fungsinya adalah menjadi garis pertahanan pertama tubuh melawan infeksi bakteri atau virus yang masuk melalui mulut dan hidung.
Ketika amandel bekerja terlalu keras atau terinfeksi, ia membengkak dan meradang. Kondisi ini sering disebut tonsilitis. Gejala umumnya meliputi sakit tenggorokan parah, kesulitan menelan, demam, dan pembesaran kelenjar getah bening di leher.
Memahami cara menghilangkan amandel di tenggorokan memerlukan pendekatan yang bertahap, mulai dari pengobatan rumahan hingga intervensi medis.
Untuk kasus peradangan ringan hingga sedang, banyak orang dapat meredakan gejala amandel di rumah. Fokus utamanya adalah mengurangi peradangan dan menjaga hidrasi:
Ini adalah pengobatan klasik yang sangat efektif. Garam membantu menarik cairan keluar dari jaringan yang meradang, mengurangi pembengkakan, serta membunuh bakteri ringan di permukaan.
Dehidrasi dapat memperburuk rasa sakit. Tetap terhidrasi membantu menjaga selaput lendir tenggorokan tetap lembap dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Saat menelan terasa menyakitkan, makanan yang lembut dan dingin bisa memberikan efek menenangkan.
Sistem imun membutuhkan energi maksimal untuk melawan infeksi. Pastikan Anda beristirahat total ketika amandel sedang meradang.
Madu memiliki sifat antibakteri alami dan dapat melapisi tenggorokan, mengurangi iritasi. Kombinasikan dengan teh chamomile atau jahe untuk efek anti-inflamasi.
Tidak semua kasus amandel dapat ditangani hanya dengan perawatan rumahan. Jika peradangan disebabkan oleh bakteri, antibiotik mungkin diperlukan. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami:
Jika tonsilitis berulang kali mengganggu kualitas hidup, dokter mungkin akan menyarankan pengangkatan amandel (Tonsilektomi).
Prosedur ini adalah operasi pengangkatan kedua kelenjar amandel. Keputusan untuk operasi biasanya diambil setelah mempertimbangkan frekuensi dan tingkat keparahan episode tonsilitis. Meskipun operasi terdengar menakutkan, pemulihannya kini relatif cepat, terutama pada anak-anak.
Jika penyebabnya adalah bakteri Streptococcus (strep throat), antibiotik akan diresepkan. Penting sekali untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik sesuai anjuran dokter, meskipun gejala sudah membaik, untuk mencegah kekambuhan dan komplikasi seperti demam rematik.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Untuk meminimalkan risiko infeksi berulang:
Dengan kombinasi perawatan rumahan yang efektif saat gejala muncul dan kesadaran kapan harus mencari bantuan profesional, Anda dapat mengelola dan menghilangkan masalah amandel di tenggorokan secara tuntas.