Ilustrasi peradangan amandel
Amandel (tonsil) adalah sepasang jaringan limfoid di bagian belakang tenggorokan yang berfungsi sebagai garda terdepan melawan infeksi. Ketika amandel meradang dan membengkak, kondisi ini disebut tonsilitis. Kumatnya amandel bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, ditandai dengan nyeri tenggorokan hebat, kesulitan menelan, dan terkadang demam. Mengetahui cara cepat meredakan gejalanya sangat penting untuk pemulihan.
Ketika serangan amandel datang, fokus utama adalah mengurangi peradangan dan nyeri. Berikut adalah beberapa metode efektif yang bisa Anda lakukan di rumah:
Ini adalah pengobatan rumahan klasik namun sangat ampuh. Air garam membantu menarik cairan dari jaringan yang bengkak, mengurangi pembengkakan, dan membunuh sebagian bakteri atau virus di permukaan. Campurkan setengah sendok teh garam dapur ke dalam segelas air hangat. Lakukan berkumur setiap 2-3 jam sekali.
Dehidrasi dapat memperburuk rasa sakit di tenggorokan. Pastikan Anda minum banyak cairan. Pilihan terbaik adalah air putih. Selain itu, minuman hangat seperti teh herbal tanpa kafein (misalnya chamomile atau jahe) dapat memberikan efek menenangkan.
Tubuh memerlukan energi ekstra untuk melawan infeksi. Tidur yang cukup dan membatasi aktivitas fisik sangat penting untuk mempercepat pemulihan. Hindari berbicara terlalu banyak jika suara Anda serak atau sakit saat berbicara.
Untuk mengatasi nyeri yang intens, obat pereda nyeri yang dijual bebas seringkali diperlukan. Namun, selalu ikuti dosis anjuran yang tertera pada kemasan.
Meredakan serangan saat kumat memang penting, namun pencegahan adalah kunci agar kondisi ini tidak berulang. Amandel kumat sering dipicu oleh virus atau bakteri yang menyebar di lingkungan sekitar.
Infeksi sering menular melalui kontak tangan ke mulut. Terapkan kebiasaan mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah dari tempat umum. Hindari menyentuh wajah, mata, dan hidung Anda.
Usahakan untuk menjauhi asap rokok (baik aktif maupun pasif) karena asap adalah iritan kuat bagi tenggorokan. Jaga kelembaban udara di dalam ruangan, terutama saat tidur, karena udara yang terlalu kering bisa mengiritasi selaput lendir.
Amandel yang sering kumat seringkali merupakan indikasi sistem kekebalan tubuh yang sedang lemah. Pastikan asupan nutrisi seimbang, rutin berolahraga ringan, dan kelola stres dengan baik. Vitamin C dan D sering disebut berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.
Sementara banyak kasus tonsilitis sembuh sendiri dalam seminggu, ada beberapa tanda bahaya yang menuntut penanganan medis segera:
Jika amandel Anda kumat secara berulang dalam setahun (biasanya lebih dari 5-7 kali), diskusikan dengan dokter THT mengenai opsi operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi) sebagai solusi jangka panjang.