Panduan terkini mengenai fluktuasi harga material paduan aluminium-perunggu.
Aluminium Bronze (AlBr) adalah kelompok paduan tembaga yang mengandung aluminium sebagai unsur paduan utama, biasanya dengan persentase aluminium berkisar antara 5% hingga 15%. Penambahan aluminium memberikan paduan ini ketahanan korosi yang superior, terutama dalam lingkungan laut atau asam, serta kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan tembaga murni atau perunggu berbasis timah konvensional.
Karena sifatnya yang luar biasa—termasuk ketahanan aus yang baik dan kemampuan untuk menahan kelelahan material—Aluminium Bronze sangat dicari dalam industri kelautan, manufaktur mesin berat, dan sektor minyak & gas. Oleh karena itu, informasi mengenai harga aluminium bronze per kg menjadi krusial bagi para perencana proyek dan pengadaan material.
Harga jual material logam selalu dinamis, dipengaruhi oleh berbagai faktor global maupun lokal. Untuk Aluminium Bronze, beberapa variabel utama yang paling signifikan memengaruhi penetapan harga per kilogramnya meliputi:
Mengingat volatilitas pasar, sangat sulit memberikan angka pasti tanpa tanggal penetapan. Namun, kami menyajikan tabel estimasi yang mencerminkan tren umum di pasar Indonesia untuk berbagai bentuk material. Selalu konfirmasi harga terbaru dengan pemasok terpercaya sebelum melakukan pemesanan.
| Bentuk Material | Estimasi Rentang Harga (IDR/Kg) | Catatan Utama |
|---|---|---|
| Ingot/Scrap (Bahan Baku) | Rp 75.000 - Rp 95.000 | Tergantung kemurnian batch. |
| Batangan Padat (Rod/Bar) | Rp 110.000 - Rp 140.000 | Kelas standar (misalnya C61400). |
| Pelat Tebal | Rp 125.000 - Rp 155.000 | Bervariasi berdasarkan ketebalan (gauge). |
| Paduan Khusus (High Nickel Content) | Di atas Rp 180.000 | Untuk aplikasi performa tinggi. |
Investasi pada Aluminium Bronze, meskipun harganya cenderung lebih tinggi daripada baja atau aluminium standar, seringkali terbukti lebih hemat biaya dalam jangka panjang. Ketahanan Aus dan Korosi adalah dua keunggulan utamanya. Misalnya, di lingkungan air asin, baja biasa akan mengalami korosi galvanik yang cepat, sedangkan AlBr dapat bertahan puluhan tahun tanpa degradasi signifikan.
Aplikasi tipikal meliputi: Bearing, bushing, pompa air laut, katup kapal selam, baling-baling kapal, dan komponen mesin yang terpapar gesekan tinggi. Dalam konteks ini, kegagalan komponen akibat korosi jauh lebih mahal daripada biaya awal material. Oleh karena itu, membandingkan harga aluminium bronze per kg harus selalu diimbangi dengan analisis siklus hidup produk (Life Cycle Cost Analysis).
Untuk meminimalkan pengeluaran Anda tanpa mengorbankan kualitas, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
Memahami dinamika harga aluminium bronze per kg adalah langkah awal yang solid dalam pengadaan material strategis. Pastikan keputusan pembelian Anda didukung oleh data harga terbaru dan pemahaman mendalam tentang persyaratan teknis proyek Anda.