Kain amplas, atau yang sering juga disebut kertas ampelas (walaupun istilah 'kain' lebih merujuk pada basisnya yang fleksibel), adalah material abrasif yang dirancang khusus untuk menghaluskan, mengikis, atau mempersiapkan permukaan benda kerja. Material ini terdiri dari tiga komponen utama: butiran abrasif (grit), perekat (bond), dan bahan dasar (backing).
Berbeda dengan kertas amplas standar yang memiliki backing kertas kaku, kain amplas menggunakan dasar kain (biasanya katun atau poliester) yang memberikan fleksibilitas luar biasa. Fleksibilitas inilah yang menjadi keunggulan utama kain amplas, memungkinkannya mengikuti kontur permukaan yang melengkung atau tidak rata tanpa mudah robek.
Karena sifatnya yang tahan lama dan lentur, kain amplas sangat populer dalam industri logam, perkayuan, dan otomotif, terutama ketika dibutuhkan proses pengamplasan yang memerlukan adaptasi terhadap bentuk yang rumit.
Pemilihan kain amplas sangat bergantung pada material yang akan diampelas dan tingkat kehalusan yang diinginkan. Jenis kain amplas dibedakan berdasarkan butiran abrasifnya dan bahan dasar kainnya.
Sama seperti kertas amplas, nilai grit (angka kekasaran) menentukan seberapa kasar atau halus hasil akhir pengamplasan. Angka grit yang rendah menunjukkan butiran yang kasar (agresif mengikis), sementara angka grit yang tinggi menghasilkan permukaan yang sangat halus.
Kain amplas seringkali tersedia dalam rentang grit yang lebih luas dan digunakan secara berurutan:
Berkat daya tahannya terhadap tekanan dan kemampuannya mengikuti kontur, kain amplas menjadi alat penting dalam berbagai sektor:
Dalam industri metalurgi, kain amplas digunakan secara ekstensif untuk proses 'sanding' dan 'finishing' pada baja, aluminium, dan logam non-ferrous lainnya. Kain amplas pita (belt) adalah standar industri untuk mesin gerinda sabuk yang digunakan untuk menghilangkan lasan, menghaluskan tepi tajam, atau memberikan tekstur sikat pada permukaan.
Meskipun kertas amplas sering mendominasi pekerjaan kayu, kain amplas sangat berguna ketika menghadapi kayu yang sangat melengkung, seperti pada pembuatan kaki kursi ukir, bingkai melengkung, atau perbaikan permukaan kayu yang tidak rata.
Teknisi bodi mobil sangat mengandalkan kain amplas saat melakukan dempul atau menghaluskan area yang telah diperbaiki. Fleksibilitas kain amplas memastikan bahwa amplas dapat mengikuti lekukan panel mobil tanpa menciptakan permukaan datar yang tidak diinginkan.
Untuk memaksimalkan umur pakai dan efektivitas kain amplas, beberapa praktik terbaik perlu diperhatikan: