Amplas, atau kertas ampelas, adalah salah satu alat abrasif paling mendasar namun serbaguna dalam dunia pertukangan, perbaikan rumah, otomotif, hingga seni. Kegunaan utamanya adalah untuk menghaluskan permukaan benda kerja, menghilangkan material tipis, atau mempersiapkan permukaan untuk pelapisan lebih lanjut seperti pengecatan atau vernis. Memahami jenis dan cara penggunaan amplas yang tepat sangat krusial untuk mendapatkan hasil akhir yang profesional.
Ilustrasi sederhana kertas amplas.
Fungsi Utama dan Kegunaan Amplas
Amplas bekerja berdasarkan prinsip gesekan antara material abrasif (seperti aluminium oksida, silikon karbida, atau zirkonia alumina) yang menempel pada kertas atau kain, dengan permukaan benda kerja. Berdasarkan kebutuhan finishing, kegunaannya dapat dibagi menjadi beberapa kategori utama:
1. Menghilangkan Material Kasar (Pengasaran)
Ketika menghadapi permukaan kayu yang sangat kasar, bekas potongan gergaji yang dalam, atau cat lama yang mengelupas tebal, amplas dengan grit kasar (angka kecil, misalnya P40 hingga P80) sangat efektif. Penggunaan amplas kasar ini bertujuan untuk meratakan kontur permukaan dengan cepat sebelum masuk ke tahap penghalusan.
2. Persiapan Permukaan Sebelum Pengecatan atau Finishing
Ini adalah salah satu kegunaan paling umum. Permukaan yang akan dicat atau dipernis harus memiliki daya cengkeram (adhesi) yang baik terhadap lapisan baru. Amplas grit sedang (P100 hingga P180) digunakan untuk menghilangkan goresan amplas sebelumnya, membersihkan kontaminan ringan, dan menciptakan profil permukaan yang ideal agar cat atau pelapis dapat menempel sempurna.
3. Penghalusan Akhir (Finishing Halus)
Untuk hasil akhir yang sangat halus, terutama pada kayu keras atau dempul yang telah kering, diperlukan amplas grit sangat halus (P220 ke atas, hingga P2000 atau lebih tinggi untuk pemolesan basah). Amplas jenis ini digunakan untuk memuluskan permukaan hingga terasa seperti sutra, menghilangkan goresan halus, atau mempersiapkan material untuk aplikasi pernis akhir (clear coat).
4. Membersihkan Karat dan Korosi
Dalam pekerjaan logam, amplas dengan dukungan kain yang kuat (seperti jenis Emery cloth) atau amplas khusus logam sangat berguna untuk menghilangkan karat ringan hingga sedang pada besi dan baja. Dalam hal ini, amplas berfungsi sebagai pengganti sikat kawat untuk hasil yang lebih merata.
Memahami Angka Grit Amplas
Kunci keberhasilan penggunaan amplas terletak pada pemahaman tentang sistem grit. Angka pada amplas menunjukkan tingkat kekasaran atau kehalusan butiran abrasif:
- Grit Rendah (misalnya P40, P60): Sangat kasar, digunakan untuk menghilangkan banyak material dengan cepat atau meratakan permukaan yang sangat tidak rata.
- Grit Menengah (misalnya P100, P150): Digunakan untuk pekerjaan pengamplasan umum dan menghilangkan goresan dari amplas kasar.
- Grit Tinggi (misalnya P220, P320): Untuk penghalusan sebelum aplikasi lapisan dasar (primer) atau finishing halus.
- Grit Sangat Tinggi (P400 ke atas): Digunakan untuk poles basah pada cat mobil atau finishing akhir yang sangat mulus pada material tertentu.
Kegunaan Amplas Berdasarkan Material
Kayu
Amplas adalah sahabat utama tukang kayu. Kegunaannya mencakup membentuk tepi, menghilangkan bekas lem yang mengering, menghaluskan serat kayu sebelum diwarnai (staining), serta mempersiapkan permukaan untuk aplikasi cat minyak atau lak.
Dempul (Filler) dan Plester
Setelah dempul kering, permukaannya seringkali terlalu keras dan tidak rata. Amplas grit sedang hingga halus (P120 - P220) digunakan untuk mengikis kelebihan dempul dan menciptakan transisi yang mulus antara area yang didempul dengan material aslinya.
Logam dan Otomotif
Dalam restorasi mobil, amplas digunakan untuk menghilangkan lapisan cat lama, menghilangkan karat ringan, dan menghaluskan dempul body sebelum pengecatan ulang. Untuk logam, penggunaan amplas seringkali dilakukan dalam kondisi basah (wet sanding) untuk mencegah panas berlebih dan menghasilkan hasil akhir yang sangat mengkilap.
Plastik dan Komposit
Amplas khusus (seringkali silikon karbida) dipakai untuk mengurangi ketebalan material plastik, menghilangkan bekas cetakan (flash), atau menciptakan permukaan kasar pada plastik agar lem atau cat epoksi dapat menempel lebih kuat.
Secara keseluruhan, kegunaan amplas jauh melampaui sekadar menghaluskan. Ia adalah alat kontrol presisi yang menentukan kualitas akhir dari setiap proyek pengerjaan material, baik itu kayu, logam, maupun komposit. Memilih grit yang tepat dan teknik pengamplasan yang benar akan menjamin hasil kerja yang memuaskan.