Panduan Makanan Pantangan Saat Radang Tenggorokan

Ilustrasi: Sensitivitas Tenggorokan

Radang tenggorokan, atau faringitis, adalah kondisi umum yang membuat tenggorokan terasa sakit, gatal, dan perih saat menelan. Meskipun seringkali disebabkan oleh infeksi virus ringan dan dapat sembuh sendiri, mengelola asupan makanan menjadi kunci penting untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi rasa tidak nyaman. Beberapa jenis makanan justru dapat memperparah iritasi pada selaput lendir tenggorokan yang sedang meradang.

Memahami makanan pantangan radang tenggorokan adalah langkah proaktif yang dapat Anda ambil selain minum obat pereda nyeri atau berkumur air garam hangat. Fokus utama dalam diet saat sakit tenggorokan adalah memilih makanan yang lembut, mudah ditelan, dan tidak memicu produksi lendir berlebih atau meningkatkan keasaman di area yang meradang.

Daftar Makanan yang Harus Dihindari

Peringatan: Makanan di bawah ini cenderung mengikis atau mengiritasi lapisan tenggorokan yang sudah sensitif.

1. Makanan Keras dan Kasar

Tekstur yang keras atau kasar membutuhkan usaha lebih saat melewati tenggorokan. Gesekan dari makanan ini dapat melukai atau menambah luka pada dinding tenggorokan yang sudah bengkak.

2. Makanan Asam Tinggi

Asam dapat memperburuk rasa perih karena meningkatkan pH lokal di tenggorokan. Meskipun vitamin C baik untuk imun, bentuk asamnya harus dihindari saat fase akut peradangan.

3. Makanan Pedas dan Berbumbu Kuat

Bahan aktif dalam makanan pedas, seperti kapsaisin, dapat memicu sensasi terbakar tambahan pada tenggorokan yang sudah meradang. Makanan yang terlalu banyak mengandung rempah tajam juga sebaiknya ditunda.

4. Minuman dan Makanan yang Menyebabkan Dehidrasi atau Iritasi Kimiawi

Beberapa jenis minuman dapat bertindak sebagai diuretik ringan atau mengandung zat yang mengeringkan selaput lendir, memperlambat penyembuhan.

5. Makanan yang Memicu Lendir (Phlegm)

Meskipun hubungan antara makanan dan produksi lendir masih diperdebatkan oleh beberapa ahli, banyak penderita melaporkan bahwa produk susu dapat membuat lendir terasa lebih kental dan sulit dikeluarkan saat radang tenggorokan.

Tips Tambahan untuk Mengelola Diet

Selain menghindari makanan di atas, perhatikan juga suhu makanan. Makanan atau minuman yang terlalu panas dapat membakar atau mengiritasi tenggorokan. Sebaliknya, makanan yang sangat dingin mungkin terasa menenangkan sesaat, tetapi hindari juga makanan beku keras yang perlu digigit.

Prioritaskan makanan yang lembap dan mudah meluncur, seperti sup kaldu hangat (bukan panas mendidih), bubur, yogurt tawar tanpa gula berlebihan, atau buah-buahan yang sangat matang dan lembut seperti pisang. Ingat, menjaga hidrasi dengan air putih hangat atau teh herbal tanpa kafein adalah pendukung utama pemulihan tenggorokan Anda.

Jika gejala radang tenggorokan tidak membaik setelah beberapa hari atau disertai demam tinggi dan kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat, terlepas dari apa yang Anda konsumsi.

🏠 Homepage