Gatal pada kulit bisa menjadi kondisi yang sangat mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Berbagai faktor dapat menyebabkan rasa gatal, mulai dari alergi, iritasi, kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis, hingga gigitan serangga. Meskipun obat-obatan topikal dan oral sering menjadi pilihan utama, tahukah Anda bahwa makanan yang kita konsumsi juga memainkan peran penting dalam meredakan atau bahkan mencegah rasa gatal?
Tubuh kita adalah sistem yang kompleks, dan apa yang kita masukkan ke dalamnya dapat berdampak besar pada berbagai fungsi, termasuk kesehatan kulit. Beberapa jenis makanan memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan kulit untuk tetap sehat dan tenang. Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam pola makan Anda secara teratur, Anda berpotensi menemukan kelegaan alami dari rasa gatal yang menyiksa.
Sebelum membahas jenis makanannya, penting untuk memahami mengapa beberapa nutrisi efektif dalam mengatasi gatal. Peradangan adalah penyebab umum di balik banyak kondisi kulit yang menyebabkan gatal. Nutrisi tertentu dapat membantu menekan jalur peradangan dalam tubuh.
Berdasarkan kandungan nutrisinya, berikut adalah beberapa jenis makanan yang patut Anda pertimbangkan untuk dikonsumsi jika Anda sering mengalami gatal pada kulit:
Ikan seperti salmon, makarel, sarden, dan tuna adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu dapat memberikan efek anti-inflamasi yang signifikan. Kandungan vitamin D pada ikan ini juga baik untuk kesehatan kulit.
Buah lezat ini kaya akan asam lemak sehat, vitamin E, dan antioksidan. Alpukat membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi peradangan, dan melindungi kulit dari kerusakan. Anda bisa menikmatinya langsung, dijadikan jus, atau sebagai tambahan dalam salad.
Gandum utuh, beras merah, quinoa, dan oat mengandung serat, vitamin B kompleks, dan mineral seperti seng. Serat membantu pencernaan yang sehat, yang penting untuk mengurangi peradangan. Seng berkontribusi pada perbaikan sel kulit.
Bayam, kale, brokoli, dan sayuran hijau gelap lainnya kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan seperti vitamin A, C, dan E. Antioksidan ini bekerja untuk melawan stres oksidatif yang dapat memperburuk peradangan kulit.
Almond, kenari, biji bunga matahari, dan biji labu adalah gudang nutrisi. Almond dan biji bunga matahari kaya akan vitamin E. Kenari mengandung omega-3 dan omega-6 dalam rasio yang baik. Biji labu kaya akan seng. Pastikan untuk mengonsumsinya dalam porsi yang wajar karena kandungan kalorinya.
Bluberi, stroberi, raspberi, dan beri lainnya sarat dengan antioksidan, terutama anthocyanin yang memberikan warna cerah. Antioksidan ini membantu melawan peradangan dan melindungi kulit dari kerusakan seluler.
Yogurt (terutama yang tanpa tambahan gula), kefir, dan sauerkraut adalah sumber probiotik yang baik. Probiotik membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus, yang dapat berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh dan mengurangi reaksi inflamasi yang memicu gatal.
Minyak zaitun extra virgin kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan seperti oleocanthal, yang memiliki efek anti-inflamasi mirip dengan ibuprofen. Gunakan sebagai dressing salad atau untuk menumis dengan api kecil.
Selain mengonsumsi makanan yang bermanfaat, penting juga untuk mengidentifikasi dan menghindari makanan yang dapat memicu atau memperburuk gatal pada kulit Anda. Beberapa pemicu umum meliputi makanan olahan, makanan tinggi gula, produk susu (bagi sebagian orang), gluten (bagi penderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten), dan makanan pedas. Mencatat apa yang Anda makan dan bagaimana reaksi kulit Anda dapat membantu Anda mengenali pemicu pribadi Anda.
Ingatlah bahwa setiap individu berbeda, dan respons tubuh terhadap makanan juga bervariasi. Jika rasa gatal Anda parah, persisten, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan rencana penanganan yang dipersonalisasi, termasuk saran diet yang spesifik untuk kondisi Anda.