Radang amandel, atau tonsilitis, adalah kondisi umum yang ditandai dengan pembengkakan dan iritasi pada tonsil (amandel) yang terletak di belakang tenggorokan. Kondisi ini sering disertai rasa nyeri hebat saat menelan, demam, dan terkadang pembesaran kelenjar getah bening. Mengetahui cara yang tepat untuk mengobati radang amandel tenggorokan sangat penting untuk pemulihan cepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Tonsilitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus (seperti flu atau pilek), namun infeksi bakteri (terutama Streptococcus) juga sering menjadi penyebab. Penanganan yang berbeda diperlukan tergantung penyebabnya. Jika disebabkan virus, pengobatan berfokus pada pereda gejala, sedangkan jika bakteri, antibiotik mungkin diresepkan oleh dokter.
Untuk kasus ringan atau yang disebabkan oleh virus, perawatan mandiri di rumah seringkali sudah cukup efektif. Tujuannya adalah meringankan rasa sakit dan memastikan tubuh cukup beristirahat untuk melawan infeksi:
Untuk mengatasi nyeri hebat saat mengobati radang amandel tenggorokan, obat pereda nyeri yang dijual bebas bisa sangat membantu:
Meskipun sebagian besar radang amandel sembuh dengan sendirinya, ada beberapa tanda bahaya yang memerlukan pemeriksaan medis segera:
Jika dokter mendiagnosis radang amandel akibat bakteri (Strep Throat), mereka akan meresepkan antibiotik. Penting sekali untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik yang diberikan, meskipun gejala sudah membaik, untuk mencegah kekambuhan dan komplikasi serius seperti demam rematik.
Setelah berhasil mengobati radang amandel tenggorokan, pencegahan sangat dianjurkan. Radang amandel cenderung mudah kambuh jika tidak menjaga kebersihan diri. Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit menular, sering mencuci tangan, dan hindari berbagi peralatan makan atau minum.
Jika Anda mengalami tonsilitis berulang kali (kronis) dan sangat mengganggu kualitas hidup, dokter mungkin akan menyarankan tindakan operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi). Konsultasikan opsi ini dengan dokter THT Anda.