Penyebab Sakit Tenggorokan Saat Menelan di Sebelah Kiri

Area Sensitif

Ilustrasi area tenggorokan yang mengalami peradangan.

Sakit tenggorokan, atau faringitis, adalah keluhan umum yang seringkali membuat aktivitas menelan menjadi sangat menyakitkan. Rasa sakit ini bisa menjalar atau bahkan terpusat di satu sisi, seperti di sisi kiri. Ketika Anda merasakan sakit tenggorokan saat menelan sebelah kiri, hal ini memberikan petunjuk penting mengenai potensi penyebab yang mendasarinya. Rasa nyeri yang terlokalisasi sering kali mengindikasikan masalah yang lebih spesifik daripada radang tenggorokan umum.

Mengapa Rasa Sakit Hanya Terjadi di Satu Sisi?

Tenggorokan kita memiliki struktur kompleks yang meliputi amandel (tonsil), laring, dan faring. Nyeri unilateral (satu sisi) biasanya disebabkan oleh peradangan yang menyerang struktur di sisi tersebut. Berikut adalah beberapa penyebab utama mengapa nyeri menelan hanya terasa di sisi kiri:

1. Tonsilitis Asimetris (Radang Amandel)

Amandel adalah bantalan jaringan limfoid yang berfungsi menangkal infeksi. Amandel kiri (tonsil kiri) bisa meradang tanpa memengaruhi amandel kanan. Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi bakteri (seperti Streptococcus) atau virus. Ketika amandel kiri membengkak, setiap kali menelan, pergerakan makanan akan menekan area yang meradang tersebut, menimbulkan rasa sakit tajam yang terpusat di kiri.

2. Abses Peritonsiler (Quinsy)

Ini adalah kondisi serius di mana terbentuk kantong nanah di belakang atau di sekitar salah satu amandel, paling sering amandel kiri jika rasa sakitnya dirasakan di sana. Abses peritonsiler biasanya merupakan komplikasi dari tonsilitis yang tidak diobati tuntas. Gejala utamanya adalah nyeri menelan yang parah dan hanya di satu sisi, sering disertai kesulitan membuka mulut (trismus), suara serak, dan demam tinggi.

3. Infeksi pada Kantung Laring

Kadang-kadang, infeksi atau iritasi dapat menyerang salah satu sisi dari laring (kotak suara) atau hipofaring. Nyeri pada area ini akan terasa ketika menelan karena gerakan otot faring saat proses deglutisi (menelan).

4. Iritasi Lokal atau Trauma

Meskipun kurang umum, iritasi akibat tersedak makanan keras, tertusuk tulang ikan kecil, atau bahkan luka akibat gerakan lidah yang tiba-tiba bisa menyebabkan trauma kecil pada jaringan lunak di sisi kiri tenggorokan. Rasa sakitnya akan sangat terasa saat menelan melewati titik luka tersebut.

Kapan Harus Segera Mencari Bantuan Medis?

Sebagian besar sakit tenggorokan akibat virus akan membaik dalam waktu seminggu dengan perawatan di rumah. Namun, sakit tenggorokan sebelah kiri yang disertai gejala tertentu memerlukan pemeriksaan profesional. Segera kunjungi dokter jika Anda mengalami:

Penanganan Awal untuk Mengatasi Nyeri

Sementara menunggu diagnosis dokter atau jika gejalanya masih ringan, beberapa langkah sederhana dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman akibat sakit tenggorokan saat menelan sebelah kiri:

  1. Gargle Air Garam Hangat: Lakukan berkumur dengan air hangat yang dicampur sedikit garam. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan membersihkan iritan.
  2. Hidrasi Maksimal: Minum banyak cairan hangat, seperti teh herbal (tanpa kafein) dengan madu, atau air putih hangat. Kelembapan membantu melumasi tenggorokan.
  3. Konsumsi Makanan Lunak: Hindari makanan yang tajam, kering, atau asam. Pilih bubur, sup krim, atau es krim untuk meminimalkan gesekan saat menelan.
  4. Obat Pereda Nyeri OTC: Obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan yang mungkin terjadi di sisi kiri.

Penting untuk tidak mengabaikan nyeri yang terfokus di satu sisi, terutama jika disertai kesulitan menelan yang progresif, karena ini bisa menjadi tanda infeksi yang memerlukan antibiotik spesifik, seperti pada kasus abses peritonsiler.

🏠 Homepage