Memahami Surah An-Nahl Ayat 90

Teks dan Terjemahan Ayat

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

"Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, berbuat baik, dan memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang berbuat keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS. An-Nahl: 90)

Surah An-Nahl (Lebah) ayat ke-90 adalah salah satu ayat kunci dalam Al-Qur'an yang merangkum pilar utama etika sosial dan moralitas Islam. Ayat ini, yang sering disebut sebagai "Ayat Keadilan Agung" atau "Ayat Perintah Universal," memberikan landasan komprehensif mengenai perilaku yang diwajibkan dan perilaku yang dilarang oleh Allah SWT. Ayat ini tidak hanya ditujukan kepada umat Islam, tetapi prinsip-prinsipnya bersifat universal bagi seluruh umat manusia yang mendambakan ketertiban sosial.

Perintah untuk Keadilan dan Kebaikan

Ayat ini diawali dengan perintah tegas: "Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil (al-'adl)." Keadilan adalah fondasi tegaknya langit dan bumi. Dalam konteks Islam, 'adl mencakup penegakan hukum yang seimbang, memberikan hak kepada pemiliknya tanpa memandang status sosial, kekuasaan, atau bahkan kebencian pribadi. Keadilan harus diterapkan dalam setiap interaksi, baik dalam perdagangan, peradilan, maupun hubungan antarmanusia.

Setelah keadilan, diperintahkan untuk "berbuat baik (al-ihsan)." Al-Ihsan memiliki makna yang lebih luas daripada keadilan. Jika keadilan adalah memberikan hak yang seharusnya, maka ihsan adalah memberikan lebih dari yang seharusnya, melakukan kebaikan tanpa mengharapkan balasan. Ihsan adalah mencapai tingkat kesempurnaan dalam perbuatan, melakukannya seolah-olah kita dilihat oleh Allah, meskipun kita tidak melihat-Nya. Ini adalah tingkatan spiritual tertinggi dalam berinteraksi sosial.

Perintah ketiga adalah "memberi kepada kaum kerabat (wa itā'i dhil-qurbā)." Ini menekankan pentingnya silaturahmi dan tanggung jawab sosial terhadap keluarga dekat. Dalam masyarakat yang menjunjung tinggi nilai kekerabatan, memastikan kebutuhan kerabat terpenuhi adalah bagian integral dari ketaatan kepada Allah. Ayat ini menegaskan bahwa kebaikan harus dimulai dari lingkaran terdekat sebelum meluas ke masyarakat umum.

Keseimbangan Etika

Larangan Terhadap Perilaku Merusak

Setelah memerintahkan perbuatan baik, ayat ini secara tegas melarang empat hal yang merusak tatanan sosial dan moral: "Al-fahsyā', al-munkar, dan al-baghy."

Larangan ini menunjukkan bahwa Islam bukan hanya agama yang menganjurkan positif, tetapi juga sangat protektif terhadap kemaslahatan umum dengan menolak segala bentuk kerusakan sosial.

Tujuan Pemberian Nasihat

Ayat ini ditutup dengan penekanan pada tujuan nasihat ilahi ini: "Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran (la'allakum tadhakkarūn)." Pesan ini adalah undangan untuk merenungkan dan merefleksikan perintah dan larangan tersebut. Pengambilan pelajaran ini harus mendorong umat manusia untuk senantiasa berusaha menerapkan keadilan dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta masyarakat yang harmonis, adil, dan diridai Allah SWT. Memahami Surah An-Nahl ayat 90 berarti memahami cetak biru perilaku sosial yang ideal dalam Islam.

🏠 Homepage