Surat An Nisa Ayat 87: Makna dan Keutamaan

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ لَيَجْمَعَنَّكُمْ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۗ وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ حَدِيثًا
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu sekalian pada hari Kiamat yang tidak ada keraguan terjadinya. Siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?"
Ikon semplicitas dan kebenaran

Simbol kebenaran dan keagungan Ilahi

Surat An Nisa merupakan salah satu surat terpanjang dalam Al-Qur'an, yang memiliki makna mendalam dan cakupan luas mengenai berbagai aspek kehidupan seorang Muslim. Di dalam surat ini, terdapat ayat-ayat yang menjadi landasan penting, salah satunya adalah Surat An Nisa ayat 87. Ayat ini bukan hanya sebuah pernyataan keimanan, tetapi juga pengingat akan kepastian hari akhir dan kebenaran mutlak firman Allah SWT.

Memahami Makna Ayat 87 Surat An Nisa

Ayat 87 dari Surat An Nisa secara tegas menyatakan tauhid, yaitu keesaan Allah SWT. Frasa "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia" adalah pilar utama keislaman. Pernyataan ini menegaskan bahwa hanya Allah semata yang layak untuk disembah, dicintai, dan dimintai pertolongan. Tidak ada sekutu bagi-Nya, baik dalam penciptaan, pengaturan alam semesta, maupun dalam ibadah.

Selanjutnya, ayat ini memberikan kepastian yang sangat penting: "Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu sekalian pada hari Kiamat yang tidak ada keraguan terjadinya." Ini adalah penegasan tentang hari kebangkitan dan perhitungan. Allah SWT akan membangkitkan seluruh umat manusia dari awal hingga akhir zaman untuk dimintai pertanggungjawaban atas segala amal perbuatan mereka di dunia. Ketidakraguan akan terjadinya hari kiamat ini menunjukkan bahwa ini adalah janji Allah yang pasti akan terwujud, sebuah realitas yang tak terbantahkan.

Bagian akhir ayat ini adalah sebuah pertanyaan retoris yang sangat kuat: "Siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?" Pertanyaan ini mengajak setiap individu untuk merenung dan mengakui kebenaran mutlak dari setiap firman Allah. Tidak ada sumber informasi atau perkataan lain yang dapat menandingi kebenaran dan kejujuran ucapan Allah SWT. Semua yang disampaikan melalui wahyu-Nya adalah kebenaran hakiki yang patut dipegang teguh.

Keutamaan dan Refleksi dari Ayat

Surat An Nisa ayat 87 memiliki beberapa keutamaan dan dapat menjadi bahan refleksi mendalam bagi setiap Muslim:

  1. Peneguhan Tauhid: Ayat ini berfungsi sebagai pengingat harian akan pondasi keislaman, yaitu mengesakan Allah. Dalam kesibukan duniawi, seringkali kita lalai dari esensi ibadah yang sesungguhnya. Ayat ini mengembalikan fokus kita kepada Sang Pencipta.
  2. Persiapan Menghadapi Kiamat: Dengan adanya kepastian hari kiamat, ayat ini mendorong kita untuk lebih serius dalam mempersiapkan diri. Amalan-amalan baik yang kita lakukan di dunia akan menjadi bekal menghadapi perhitungan di akhirat. Ini adalah motivasi kuat untuk meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak.
  3. Kepercayaan Penuh pada Al-Qur'an: Pertanyaan tentang siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah, menuntut kita untuk memiliki keyakinan penuh terhadap kebenaran Al-Qur'an. Setiap ayat yang terkandung di dalamnya adalah petunjuk hidup yang bersumber dari Dzat Yang Maha Benar.
  4. Menghindari Syirik dan Keraguan: Memahami ayat ini secara mendalam membantu kita menjauhi segala bentuk syirik (menyekutukan Allah) dan keraguan terhadap ajaran-Nya. Kebenaran mutlak dari Allah memberikan ketenangan dan keyakinan yang kokoh.
  5. Sumber Keteguhan Hati: Di saat menghadapi kesulitan atau keraguan, mengingat bahwa Allah tidak akan mengingkari janji-Nya dan firman-Nya adalah kebenaran, dapat memberikan kekuatan dan keteguhan hati.

Secara keseluruhan, Surat An Nisa ayat 87 adalah ayat yang ringkas namun padat makna. Ia mengajak kita untuk terus menerus mengikrarkan tauhid, mempersiapkan diri untuk hari penghisaban, dan meyakini sepenuhnya kebenaran firman Allah SWT. Memahami dan merenungkan ayat ini akan menuntun kita pada jalan yang lurus dan penuh keberkahan.

Dalam konteks yang lebih luas, memahami ayat ini juga penting dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab, yang didasarkan pada nilai-nilai kebenaran dan pertanggungjawaban. Ketika setiap individu meyakini bahwa Allah Maha Melihat dan akan menghisab, maka ia akan lebih berhati-hati dalam setiap tindakan dan perkataannya.

Mari jadikan Surat An Nisa ayat 87 sebagai kompas spiritual kita, yang senantiasa mengarahkan langkah kita pada kebenaran dan keridhaan Allah SWT.

🏠 Homepage