Surat An Nisa & Pentingnya Silaturahmi dalam Islam

Dalam ajaran Islam, menjaga hubungan baik dengan sesama, yang dikenal sebagai silaturahmi, merupakan sebuah nilai fundamental yang sangat ditekankan. Konsep ini tidak hanya sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah ibadah yang memiliki ganjaran besar di sisi Allah SWT. Salah satu sumber utama yang membahas berbagai aspek kehidupan seorang Muslim, termasuk pentingnya silaturahmi, adalah Al-Qur'an, khususnya dalam surat An-Nisa. Surat ini, yang berarti "Wanita", menguraikan banyak hukum dan panduan yang berkaitan dengan keluarga, masyarakat, dan interaksi antarindividu.

Silaturahmi dalam Perspektif Surat An-Nisa

Surat An-Nisa banyak membahas tentang pentingnya menjaga hubungan baik dalam keluarga, terutama terhadap kerabat. Ayat-ayat di dalamnya menyerukan agar umat Islam senantiasa menjalin dan memelihara tali persaudaraan, baik dengan orang tua, saudara, maupun kerabat lainnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan tatanan masyarakat yang harmonis, saling mengasihi, dan penuh tanggung jawab. Dalam konteks ini, silaturahmi berfungsi sebagai perekat sosial yang kuat, mencegah perselisihan, dan membangun rasa empati di antara anggota keluarga dan masyarakat luas.

Salah satu ayat yang sering dikaitkan dengan perintah silaturahmi terdapat dalam Surat An-Nisa ayat 1, yang berbunyi:

"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (janganlah kamu memutus) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."

Ayat ini secara eksplisit memerintahkan untuk tidak memutus tali silaturahmi. Kata "silaturahmi" berasal dari akar kata "silah" yang berarti menyambung, dan "rahim" yang merujuk pada hubungan kekerabatan. Dengan demikian, silaturahmi berarti menyambung hubungan kekerabatan. Perintah ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan dengan kerabat, bahkan Allah SWT menjamin bahwa Dia akan senantiasa menjaga dan mengawasi orang-orang yang memelihara hubungan ini.

Keutamaan dan Manfaat Silaturahmi

Menjaga silaturahmi bukan hanya perintah agama, tetapi juga memiliki segudang manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menegaskan bahwa silaturahmi adalah salah satu tanda keimanan seseorang.

Manfaat silaturahmi antara lain:

Cara Mewujudkan Silaturahmi di Era Modern

Di tengah kesibukan dan jarak yang memisahkan, menjaga silaturahmi memang memerlukan usaha ekstra. Namun, bukan berarti hal tersebut menjadi mustahil. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Komunikasi Berkala: Cukup dengan menelepon, mengirim pesan singkat, atau melakukan panggilan video secara rutin untuk menanyakan kabar. Tidak perlu menunggu ada keperluan mendesak untuk menghubungi kerabat.

2. Kunjungan dan Silaturahmi Langsung: Sesekali luangkan waktu untuk berkunjung ke rumah kerabat, terutama pada momen-momen penting seperti hari raya, acara keluarga, atau saat ada kerabat yang sakit. Saling mengunjungi adalah esensi dari silaturahmi.

3. Memberikan Hadiah atau Bantuan: Memberikan hadiah, sekecil apapun, atau memberikan bantuan saat kerabat membutuhkan dapat mempererat hubungan. Ini menunjukkan perhatian dan kasih sayang.

4. Menjaga Lisan: Hindari menyebarkan gosip atau membicarakan keburukan kerabat. Jaga lisan agar tidak menimbulkan perselisihan.

5. Mendoakan: Doa adalah bentuk silaturahmi yang tidak terputus. Mendoakan kebaikan bagi kerabat, meskipun mereka jauh, adalah ibadah yang sangat mulia.

Surat An-Nisa mengajarkan kita bahwa hubungan kekerabatan adalah amanah yang harus dijaga. Dengan memelihara silaturahmi, kita tidak hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga membangun fondasi masyarakat yang kuat, penuh kasih, dan saling mendukung. Mari kita renungkan kembali ayat-ayat dalam Surat An-Nisa dan praktikkan nilai-nilai luhur ini dalam kehidupan sehari-hari.

🏠 Homepage